Damaskus, Purna Warta – Sebuah surat kabar Rusia, mengacu pada konsentrasi Hizbullah Lebanon dalam konflik dengan rezim Zionis Israel di Dataran Tinggi Golan yang diduduki, menulis tentang kemungkinan Suriah memasuki pertempuran ini jika terjadi perang.
Baca juga: Perlunya Partisipasi Seluruh Negara Islam dalam Melawan Israel
Menurut Rai Al-Youm, dalam sebuah artikel yang ditulis oleh Igor Sobutin, surat kabar Nezavisimaya Gazeta yang berbasis di Moskow mencatat kemungkinan Suriah memasuki pertempuran dengan rezim Zionis Israel: “Sebuah surat kabar Lebanon melaporkan bahwa Hizbullah dengan sengaja memfokuskan operasinya di Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki oleh Israel.”
Menurut surat kabar ini, Hizbullah khawatir tentara rezim Zionis Israel, yang datang ke Lebanon selatan untuk kemungkinan melakukan serangan darat dalam beberapa bulan terakhir, akan menghindari konflik langsung di garis perbatasan.
Menurut laporan ini, konflik militer di sekitar Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki akan memaksa pemimpin Suriah untuk bereaksi.
Surat kabar Moskow Nezavisimaya Gazeta mencatat: “Sejak musim gugur lalu, istana kepresidenan Suriah di Damaskus berusaha untuk tidak terlalu terlibat dalam perang Gaza dan seperti yang diberitakan oleh media-media Arab, para pemimpin Suriah mencoba menggunakan posisi moderat mereka dalam isu-isu dan peristiwa-peristiwa regional untuk melakukan tawar-menawar dengan negara-negara Barat dan aktor-aktor regional.”
Baca juga: Pejabat Iran Tepis Rumor Insiden Keamanan di Shiraz
Di sisi lain, Pusat Analisis Data Turki (Jusoor) mengklaim dalam laporannya pada bulan Juli bahwa milisi yang didukung Iran hadir di 14 provinsi Suriah, dan dengan kata lain, mereka dianggap sebagai kekuatan militer asing terbesar di negara ini. Namun menurut klaim pusat ini, mereka tidak dapat memulai operasi militer sendirian.