Tehran, Purna Warta – Kunjungan Joseph Borrell ke Tehran menjadi sorotan media massa dunia. Masalah penting yang membuat perjalanan Borrell ke Tehran ini berbeda adalah pertemuannya yang relatif lama dengan Laksamana Shamkhani.
Baca Juga : Putusan Aborsi Pengadilan Tinggi AS Picu Ekstremisme Kekerasan
Proses negosiasi selalu berada di bawah pengelolaan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, dan pertemuan Joseph Borrell yang relatif lama dengan kepala Badan Keamanan Nasional Republik Islam Iran dapat memuat pesan yang berbeda.
Penekanan Ali Shamkhani pada kehadiran Iran yang berkelanjutan di meja perundingan dan niat Tehran untuk mencapai kesepakatan yang kuat, kredibel, dan langgeng menunjukkan bahwa dari sudut pandang Iran, jendela diplomasi dalam negosiasi masih terbuka.
“Negosiasi antara Iran, Uni Eropa dan Amerika Serikat tidak akan diadakan di Wina karena pembicaraan tidak dalam format P4+1 dengan Amerika Serikat,” kata Borrell.
Baca Juga : Raisi: Iran Akan Lanjutkan Negosiasi Tentang JCPOA Dengan Bermartabat
Menurut Newsnews, Doha memiliki peluang yang lebih baik untuk menjadi tuan rumah pembicaraan di masa depan daripada negara-negara Teluk lainnya, mengingat upaya berkelanjutan Qatar untuk melanjutkan pembicaraan tentang pencabutan sanksi terhadap Iran.