Teheran, Purna Warta – Serangan rudal balasan Iran terhadap Israel pada 1 Oktober sepenuhnya sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB, kata Kementerian Luar Negeri Iran, menekankan bahwa hanya sasaran militer dan keamanan rezim Zionis Israel yang telah dihantam oleh Iran.
Baca juga: Menlu Iran Peringatkan Israel tentang Tindakan Iran yang Lebih Keras
“Sesuai dengan hak asasi untuk membela diri, sebagaimana tercantum dalam Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan sebagai tanggapan atas tindakan agresif rezim Zionis -termasuk pelanggaran kedaulatan dan integritas teritorial Republik Islam Iran, pembunuhan kepala biro politik gerakan Hamas di Teheran yang merupakan tamu resmi pemerintah Iran, serta pembunuhan Sekretaris Jenderal Hizbullah dan Jenderal Nilforoushan, penasihat militer senior Iran di Beirut- Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran melakukan serangkaian serangan rudal pada malam Selasa, 1 Oktober 2024, yang menargetkan sasaran militer dan keamanan rezim Zionis Israel,” kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan pada Selasa malam.
“Tindakan Iran untuk membela diri, setelah menahan diri dalam jangka panjang, mencerminkan pendekatannya yang bertanggung jawab terhadap perdamaian dan keamanan regional dan internasional pada saat tindakan ilegal dan kebijakan genosida rezim Zionis pendudukan apartheid terhadap rakyat Palestina dan agresi militernya yang berulang terhadap Lebanon dan Suriah terus berlanjut,” tambahnya.
“Tidak seperti rezim Zionis, yang selalu menganggap warga sipil tak berdosa dan infrastruktur sipil sebagai target yang sah untuk agresi dan pembunuhannya, Republik Islam Iran, berdasarkan prinsip-prinsip etika dan ajaran Islam yang luhur, dan dengan sepenuhnya mematuhi prinsip pembedaan berdasarkan hukum humaniter internasional, secara eksklusif menargetkan instalasi militer dan keamanan rezim tersebut dalam serangan rudal pertahanannya,” kata pernyataan itu.
“Republik Islam Iran, sembari menekankan tanggung jawab para pendukung rezim dan pemasok keuangan serta militer untuk menghentikan tindakan sembrono para pemimpin rezim Zionis, dan memperingatkan terhadap keterlibatan pihak ketiga, menyerukan tindakan segera dan berarti oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mencegah ancaman lebih lanjut terhadap perdamaian dan keamanan regional dan internasional yang ditimbulkan oleh rezim Israel,” catat kementerian tersebut.
Baca juga: Operasi Heroik IRGC Menargetkan 3 Pangkalan Utama Israel
Iran juga menyatakan bahwa Iran sepenuhnya siap untuk mengambil tindakan defensif lebih lanjut, jika perlu, untuk melindungi kepentingan sahnya dan mempertahankan integritas dan kedaulatan teritorialnya terhadap tindakan militer agresif dan penggunaan kekuatan yang melanggar hukum dan tidak akan ragu untuk bertindak dalam hal ini.