Damaskus, Purna Warta – Mengacu pada serangan hebat terhadap posisi teroris di barat laut Suriah, Kementerian Pertahanan Suriah mengumumkan kematian delapan pemimpin terkemuka teroris di Idlib.
Kementerian Pertahanan Suriah mengumumkan kematian puluhan teroris, termasuk delapan pemimpin, dan melukai banyak lainnya selama serangan udara kemarin dan hari ini, yang dilakukan bekerja sama dengan Angkatan Udara Rusia di barat laut Suriah.
Baca Juga : 2 Warga Yaman Terbunuh di Perbatasan oleh Tentara Saudi
Kementerian Pertahanan Suriah mengumumkan bahwa angkatan bersenjata negara ini, bekerja sama dengan Angkatan Udara Rusia, menghancurkan markas, gudang berisi senjata dan amunisi milik teroris serta tempat pengiriman drone di pinggiran Idlib.
Menurut laporan Kementerian Pertahanan Suriah, sejumlah besar teroris tewas dan terluka selama serangan ini, yang merupakan serangan paling parah dalam setahun terakhir.
Menanggapi serangan kelompok teroris bersenjata di sekitar Hama dan Latakia dalam beberapa hari terakhir, yang mengakibatkan sejumlah warga sipil tewas dan terluka serta mengakibatkan kerusakan material yang besar pada harta benda warga, Angkatan Bersenjata Suriah, bekerja sama dengan Angkatan Udara Rusia, melakukan beberapa operasi khusus dan menargetkan pangkalan dan gudang yang berisi senjata, amunisi, dan drone milik teroris, yang menyebabkan kematian puluhan teroris dan melukai sejumlah teroris lainnya.
Baca Juga : Rezim Zionis akan Hentikan Agresinya Hanya Dengan Kekerasan Terhadapnya
Kementerian Pertahanan Suriah menyatakan: Selama penyerangan tersebut, sejumlah pemimpin kelompok teroris, termasuk “Abdul Karim Abu Dawood Al-Turkestani”, “Saifullah Abu Abdul Haq Al-Turkestani”, “Mustafa Sheikh Al-Sat Abdul Rahman Saadoun”, “Abu Karar”, ” Mohammed Saeed Nasouh”, “Rizwan Mo’tzamai” dan “Mahmoud Sheikh Al-Hareh” tewas.
Perlu dicatat bahwa front utara Latakia dan Jasr Al-Shughur di barat daya Idlib menyaksikan serangan udara yang hebat, yang dilakukan oleh Angkatan Udara Rusia dan Suriah, serta gudang senjata dan amunisi milik teroris Jabhat al-Nusra dan kelompok teroris yang dikenal sebagai “Hizb al-Turkestani” dan “Sekte Al-Turkmaniye” telah berhasil dihancurkan.
Sumber lapangan melaporkan kepada Sputnik bahwa Serangan udara terhadap kelompok teroris itu sebagai tanggapan atas pergerakan teroris dalam dua hari terakhir, yang telah melakukan serangan berat pada poros “Jabal al-Turkman” dan “Al-Kabanah” di pinggiran timur laut Latakia dan pinggiran Jasr al-Shughur di barat daya Idlib.
Baca Juga : Pemimpin Ansarullah: Barat Berusaha Ekspor Kerusakan Moral ke Masyarakat Islam
Selama beberapa hari terakhir, para teroris telah menargetkan pinggiran kota Latakia dan Hama melalui drone, yang mengakibatkan 4 orang, termasuk dua anak, tewas dan tiga lainnya luka-luka. Begitu juga, banyak kerusakan yang disebabkan oleh serangan ini. Jabhat Al-Nusra, bersama dengan puluhan kelompok teroris Salafi, menguasai sebagian besar provinsi Idlib dan sebagian timur laut Latakia.