Kemandirian Iran 70%  dalam Industri Kimia, Peningkatan Ekspor ke Pakistan Sebesar 34 %

Iran 3

Tehran, Purna Warta – Keanggotaan Iran sebagai pengamat di Uni Ekonomi Eurasia, peningkatan impor Pakistan dari Iran sebesar 34 %, penekanan Iran dan Tajikistan pada pelaksanaan Nota Kesepahaman (MoU) bea cukai, serta pertumbuhan 12 % dalam perdagangan Iran dengan negara anggota EAEU merupakan sorotan berita ekonomi terbaru Iran dalam paket jaringan Sahab.

Keanggotaan Iran sebagai Pengamat di EAEU

Dokumen keanggotaan Iran sebagai pengamat di Uni Ekonomi Eurasia (EAEU) ditandatangani pada hari Kamis dalam sidang dewan tinggi uni tersebut, dengan kehadiran Menteri Perindustrian, Pertambangan, dan Perdagangan Iran, “Sayyid Mohammad Atabak”, di kota Saint Petersburg, Rusia.

Peningkatan 34 % Impor Pakistan dari Iran

Impor Pakistan dari Iran mencapai $533 juta dalam periode lima bulan (Juli-November 2024), yang menunjukkan peningkatan sebesar 34 % dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Iran dan Tajikistan Menekankan Pelaksanaan MoU Bea Cukai

Dalam pertemuan antara Duta Besar Iran untuk Tajikistan, “Alireza Haqiqian”, dengan Kepala Organisasi Bea Cukai Tajik, Jenderal “Khorshid Karimzadeh”, kedua negara menekankan pelaksanaan isi MoU yang telah ditandatangani serta persiapan dan penandatanganan prosedur terkait untuk mempermudah urusan bea cukai. Kedua pejabat juga bertukar pandangan tentang cara memperluas kerja sama dan menyederhanakan administrasi bea cukai.

Pertumbuhan 12,8 % dalam Perdagangan Iran dengan Negara Anggota EAEU

“Bagit Jan Sagintayev”, kepala Dewan Eksekutif Komisi Ekonomi Eurasia, melaporkan adanya pertumbuhan 12,8 % dalam perdagangan antara lima anggota uni tersebut dengan Iran selama 10 bulan pertama tahun 2024.

Kemandirian 70 % Iran dalam Industri Kimia

“Behzad Maleki”, kepala Serikat Bahan Kimia Tehran, mengatakan, “Kapasitas produksi dan unit-unit industri Iran telah mencapai 70% kemandirian dalam industri bahan kimia, sehingga mampu bersaing di pasar global.”

Peningkatan 60 % Ekspor dari Provinsi Semnan

“Morteza Hajian Nejad”, kepala Bea Cukai Provinsi Semnan, mengatakan, “Nilai dolar dari komoditas yang diekspor dari provinsi ini meningkat sebesar 60 % dari Maret hingga akhir September tahun ini.” Menurut Hajian Nejad, 40 negara termasuk Irak, Afghanistan, Turki, Rusia, Pakistan, Tajikistan, Turkmenistan, UEA, Republik Azerbaijan, Kuwait, India, Uzbekistan, Armenia, Georgia, Prancis, Jerman, dan Bulgaria menjadi tujuan ekspor barang dari Provinsi Semnan.

Ekspor 40 Ton Jeruk Bali dari Kota Jahrom ke Rusia

“Hassan Zamani”, kepala Pertanian Jihad di Kota Jahrom, Provinsi Fars (Iran Selatan), mengatakan, “Sebanyak 40 ton jeruk bali yang dihasilkan di kebun-kebun Jahrom telah diekspor ke Rusia.” Zamani menambahkan, “Uni Eropa, Uni Eurasia, negara-negara pesisir Teluk Persia, dan Kanada adalah di antara negara-negara yang mengonsumsi jeruk bali yang dihasilkan di kebun-kebun Jahrom, dengan 2-5 ribu ton produk ini diekspor setiap tahun ke negara-negara tersebut.”

Peningkatan 49 % Nilai Ekspor Bea Cukai Jolfa

“Ali Bislam”, kepala Bea Cukai Jolfa, Provinsi Azerbaijan Barat (Iran Barat Laut), melaporkan adanya peningkatan 49 % dalam nilai barang yang diekspor melalui bea cukai tersebut selama 9 bulan tahun kalender Iran saat ini (1403) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *