Teheran, Purna Warta – Kelompok separatis Kurdi Iran telah menyetujui usulan Pemerintah Daerah Kurdi (KRG) Irak untuk mengesampingkan senjata mereka dan menjauh dari perbatasan Iran, menurut Tasnim.
Mengutip sumber politik di Kurdistan Irak, Tasnim mengatakan KRG dan kelompok separatis telah mencapai kesepakatan mengenai Iran berdasarkan mana kelompok tersebut akan meletakkan senjata dan menjauh dari perbatasan dengan Iran.
Baca Juga : Iran tidak akan Menghubungkan Kepentingan Nasionalnya dengan Timur atau Barat
“Pemerintah Wilayah Kurdistan Irak secara praktis telah memulai langkah-langkah untuk menyingkirkan partai-partai oposisi Iran yang berbasis di Wilayah Kurdistan di perbatasan dengan Iran,” kata sumber itu seperti dikutip pada Sabtu (16/9).
Sumber itu menambahkan, “Partai oposisi (kelompok separatis teroris) telah sepakat untuk pindah ke kamp yang sudah didirikan di provinsi Erbil dan Sulaymaniyah.”
Sumber tersebut melanjutkan, “Tidak benar bahwa pihak lawan menolak untuk menyetujui ketentuan perjanjian keamanan antara Iran dan Irak, dan ingin menggunakan opsi militer.”
Sumber tersebut mencatat, “Partai oposisi (separatis teroris) sepenuhnya setuju dengan tindakan Pemerintah Daerah Kurdistan Irak.”
Baca Juga : Menteri Pertahanan: Iran Dapat Balas Pencurian Minyak AS Dalam Skala Yang Lebih Besar
Pada 19 Maret, Iran dan Irak menandatangani perjanjian keamanan di Bagdad yang mencakup koordinasi dalam melindungi keamanan perbatasan kedua negara.
Iran telah berulang kali memperingatkan pemerintah setempat di Kurdistan Irak bahwa mereka tidak akan mentolerir kehadiran dan aktivitas kelompok militan di sepanjang perbatasan barat lautnya, dan mengancam akan mengambil tindakan tegas jika wilayah tersebut menjadi sarang aktivitas melawan Republik Islam.
Iran telah menetapkan batas waktu bagi KRG dan pemerintah pusat Irak untuk mengatasi masalah kelompok separatis. Batas waktu tersebut akan berakhir pada 19 September dan para pejabat Iran mengisyaratkan bahwa tenggat waktu tersebut tidak akan diperpanjang.
Baca Juga : Warga Iran Ikut Tandatangani Petisi Terbesar Menentang Penodaan Al-Qur’an
“Sikap Iran cukup jelas. Menurut kesepakatan yang dicapai dengan pemerintah Irak, batas waktu terakhir pelucutan senjata pasukan teroris dan separatis di wilayah Kurdistan Irak berakhir pada 19 September dan batas waktu tersebut tidak akan diperpanjang dengan cara apa pun,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani sebelumnya.