Damaskus, Purna Warta – Sebuah kelompok bernama Saraya Qasioun mengaku bertanggung jawab atas ledakan sebuah bus yang membawa pasukan tentara Suriah di ibukota Suriah, Damaskus, yang menewaskan 14 orang.
Menurut Russia Today, sebuah kelompok bernama Saraya Qasioun mengumumkan dalam sebuah pernyataan di akunnya pada Rabu malam (20/10) bahwa mereka meledakkan sebuah bus milik Kementerian Pertahanan dengan menanam sebuah bom di pusat kota Damaskus.
Kelompok itu mengancam akan melanjutkan operasinya di dalam wilayah yang dikuasai pemerintah.
Kantor Berita resmi Suriah (SANA) melaporkan pada hari Rabu (20 /10) bahwa sebuah ledakan terjadi pagi ini ketika sebuah bus tentara melintasi sebuah jembatan di ibukota Suriah, Damaskus.
SANA juga mengumumkan bahwa unit teknik dan penjinak bom tentara Suriah berhasil menjinakkan bom ketiga yang ditanam di lokasi ledakan oleh teroris.
Televisi Al-Jazeera juga mengkonfirmasi berita ledakan tersebut dalam sebuah berita utama dan menyatakan bahwa beberapa tentara tewas dan beberapa lainnya terluka ketika dua bom meledak di sebuah bus yang membawa tentara Suriah.