Beirut, Purna Warta – Gerakan Perlawanan Hizbullah Lebanon dan Perlawanan Islam Irak telah menargetkan pangkalan militer Israel dengan rudal dan drone dalam serangan terpisah pada Senin dini hari.
Hizbullah mengumumkan, dalam sebuah pernyataan, bahwa mereka menghancurkan pangkalan Samaqah yang terletak di daerah Kafr Shuba di Ladang Shabaa yang diduduki dengan sebuah rudal, menurut jaringan Al-Mayadeen Lebanon.
Baca Juga : Perlawanan Irak Kembali Targetkan Bandara Tel Aviv
Pernyataan tersebut lebih lanjut mengatakan bahwa pejuang perlawanan juga menargetkan kendaraan musuh Zionis saat memasuki pangkalan Maliki di perbatasan antara Lebanon dan Palestina yang diduduki.
Sementara itu, Perlawanan Islam Irak, dalam pernyataannya, membenarkan serangannya terhadap pangkalan udara Israel di Dataran Tinggi Golan yang diduduki dengan menggunakan drone.
Kelompok ini menegaskan kembali janjinya untuk melanjutkan dan mengintensifkan operasinya selama bulan suci Ramadhan untuk mendukung warga Palestina dan sebagai tanggapan terhadap pembantaian warga sipil oleh Zionis di Jalur Gaza.
Perlawanan Islam Irak telah melakukan sejumlah operasi anti-Israel dalam beberapa hari terakhir, termasuk serangan pesawat tak berawak di pangkalan udara Palmachim di lepas pantai Mediterania dan bandara “Rash Pina” yang terletak di wilayah al-Jalil.
Pembangkit listrik bandara kota Haifa di Palestina yang diduduki juga menjadi sasaran serangan pesawat tak berawak yang membuat bandara dan sebagian kota menjadi gelap, lebih dari seminggu yang lalu.
Baca Juga : Rezim Israel Membebaskan Koresponden Al Jazeera setelah Penangkapan 12 Jam
Sejak dimulainya perang genosida Israel di Gaza, kelompok perlawanan regional termasuk Perlawanan Islam Irak, Hizbullah Lebanon, dan Ansarullah Yaman terus menargetkan kepentingan AS dan Israel dalam upaya memberikan tekanan pada rezim tersebut untuk mengakhiri pertumpahan darah di Gaza.