Damaskus, Purna Warta – Presiden Iran dan Suriah, ketika bertemu dan mengoordinasikan perkembangan terkini di Gaza, sepakat bahwa satu-satunya faktor penentu dalam situasi akhir ini adalah kekuatan perlawanan, yang terus mempertahankan diri secara otoritatif.
Baca Juga : Serangan Udara Israel ke Suriah
Ayatollah Sayyid Ibrahim Raisi pada Sabtu malam di sela-sela pertemuan gabungan Organisasi Kerja Sama Islam dan Liga Arab, dalam pertemuannya dengan Presiden Suriah Bashar Al-Assad, saat meninjau perkembangan terkini di Palestina, menekankan perlunya mengambil tindakan keputusan operasional dan eksekutif tentang Gaza pada pertemuan ini.
Dan dia menilai penghentian segera pemboman terhadap wilayah pemukiman, pencabutan blokade Gaza dan pengembangan bantuan kepada masyarakat di wilayah ini sebagai tiga tuntutan utama terkait Gaza yang harus dapat dipenuhi dalam pertemuan Riyadh hari ini.
Kedua belah pihak juga berdiskusi dan mengoordinasikan perkembangan terkini di Gaza dan sepakat bahwa satu-satunya faktor penentu situasi akhir adalah kekuatan perlawanan, yang terus mempertahankan diri dengan bermartabat.
Presiden Republik Islam Iran juga menyebutkan bantuan dan pengiriman bantuan kemanusiaan kepada masyarakat tertindas di Gaza di antara isu-isu yang ditekankan oleh para pihak dalam pertemuan ini.
Baca Juga : Rudal-Rudal Balistik Yaman akan Hantam Israel
Dalam pertemuan ini, Presiden Suriah Bashar Al-Assad, sembari mengapresiasi pidato Ayatollah Raisi yang mencerahkan dan mendukung tentang Gaza dalam pertemuan ini, menekankan perlunya segera menghentikan serangan dan memulai proses pemberian bantuan ke Gaza.