Damaskus, Purna Warta – Kedutaan Besar Iran di Suriah menulis peringatan sebagai tanggapan atas pemboman rumah sakit Al-Ma’madani di Gaza bahwa batas waktu telah berakhir.
Baca Juga : PM Inggris Rishi Sunak Kunjungi Israel
Sebagai tanggapan atas kejahatan yang dilakukan rezim Zionis tadi malam dan pemboman Rumah Sakit Al-Ma’madani di Gaza serta pembunuhan terhadap ratusan warga Palestina, Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Suriah menulis dalam bahasa Ibrani di halaman platform X: “Batas waktu telah berakhir.”
Kejahatan rezim Zionis Israel terhadap kemanusiaan, terhadap masyarakat tak berdaya di Jalur Gaza telah memasuki hari kedua belas setelah operasi Badai Al-Aqsa. Ini adalah kejahatan yang tak terbayangkan dan mengerikan yang dilakukan rezim ini pada Selasa malam dalam pemboman rumah sakit Al-Ma’madani hal ini telah menyebabkan kematian ratusan pasien dan korban luka serta wanita dan anak-anak.
Para korban dan keluarga mereka menganggap rumah sakit ini adalah tempat yang aman dari kebengisan Zionis Israel, namun para penjahat Zionis Israel, yang menunjukkan bahwa mereka tidak mengetahui batas atas kejahatan mereka, melancarkan pembantaian yang telah memicu gelombang reaksi yang hebat di antara orang-orang yang sadar dan merdeka di dunia.
Menurut kabar, akibat penyerangan ini, lebih dari seribu orang tewas dan terluka.
Baca Juga : Amerika Veto Resolusi DK PBB untuk Jeda Kemanusiaan di Gaza
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran, Nasser Kanani, mengutuk keras kejahatan mengerikan serangan rezim Zionis Israel terhadap Rumah Sakit Al-Ma’madani di Gaza, yang mengakibatkan kematian dan cederanya ratusan orang yang tidak berdaya dan pasien yang terluka.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran menggambarkan tindakan ini sebagai kejahatan perang brutal dan genosida, dan dia menambahkan: “Rezim Zionis Israel, dalam kelanjutan kejahatannya yang memalukan terhadap bangsa Palestina, dengan melakukan kejahatan keji dan mengerikan ini, sekali lagi menunjukkan keganasan dan kekejamannya kepada seluruh dunia dan membuktikan bahwa tidak memiliki sedikit pun ketaatan terhadap prinsip dan aturan hukum internasional selama perang.”
Kanani mengungkapkan simpati terdalam pemerintah dan rakyat Iran terhadap rakyat Palestina dan perlawanannya, khususnya keluarga para syuhada atas kejahatan keji ini.
Dan dia menambahkan:” Tidak diragukan lagi, darah para syuhada yang tertindas dalam peristiwa ini akan memperkuat tekad bangsa Palestina yang resisten dan mujahid untuk membela pembebasan tanah air mereka dari kezaliman penjajah.”
Baca Juga : Ajudan Netanyahu Konfirmasi Israel Serang RS Gaza
Kanani menegaskan, masyarakat internasional, khususnya PBB dan Dewan Keamanan organisasi ini, diharapkan dapat memenuhi tanggung jawab internasionalnya dalam segera menyelidiki dimensi kejahatan perang ini dan mengadili para penjahat Zionis Israel.