Kedubes UEA untuk Israel Resmi Dibuka

Purna Warta – Kegiatan di Kedutaan Besar Uni Emirat Arab (UEA) di Palestina yang diduduki (Israel) resmi dimulai setelah upacara pembukaan yang dihadiri oleh pejabat politik dan militer Zionis dan UEA.

Kantor Kedutaan Besar UEA secara resmi dibuka di Tel Aviv hari Rabu (14/7) dalam sebuah upacara pembukaan.

Upacara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat politik dan militer Israel dan UEA, termasuk Presiden Israel, Isaac Herzog dan Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid.

Presiden Israel Isaac Herzog (kiri) bersama Duta Besar UEA untuk Israel Mohammed al-Khaja (kanan) dalam acara pembukaan kantor kedutaan besar UEA untuk Israel

Menurut Jerusalem Post, Isaac Herzog dan duta besar UEA untuk Palestina yang diduduki, Mohammed al-Khaja, menekankan perlunya meningkatkan hubungan antara Abu Dhabi dan Tel Aviv selama upacara pembukaan.

“Misi [diplomatik] kami akan menjadi model untuk menyelesaikan konflik dan perdamaian,” kata al-Khajeh dalam sebuah pernyataan yang mengabaikan perjuangan Palestina dan kekejaman rezim Zionis terhadap Palestina.

“Langkah besar telah diambil untuk Timur Tengah. Kami memperluas ‘perjanjian (kompromi) Abraham’ ke negara-negara lain di kawasan itu,” kata Herzog.

Sebelumnya, Menlu Israel meresmikan Konsulat Jenderal di Dubai dalam kunjungannya ke Uni Emirat Arab.

Pada September 2020, UEA, melalui mediasi pemerintahan AS saat itu yang dipimpin oleh Donald Trump, menandatangani perjanjian kompromi dengan rezim pendudukan di Yerusalem yang dikenal sebagai “Kesepakatan Abraham” dan secara resmi menjalin hubungan diplomatik dengan Tel Aviv, setelah itu ditandatangani beberapa perjanjian kerjasama dengan Israel.

Selain UEA, Maroko dan Sudan secara resmi menjalin hubungan diplomatik dengan rezim Zionis melalui Trump dan memediasi kesepakatan kompromi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *