Tehran, Purna Warta – Kepala Kantor Kepresidenan Iran mengatakan kecelakaan helikopter presiden Raisi baru-baru ini merupakan masalah teknis dan sedang diselidiki oleh Staf Umum Angkatan Bersenjata.
Baca Juga : Taliban Dukung Posisi Rusia dalam Konflik Ukraina
Presiden Iran Ebrahim Raisi bersama Imam Sholat Jumat Hojjatol-Islam Ale-Hashem Imam Tabriz, Hossein Amir-Abdollahian, Menteri Luar Negeri, Malek Rahmati, Gubernur Jenderal Azarbaijan Timur, pilot, co-pilot, kru kepala, kepala tim keamanan dan salah satu pengawal serta beberapa rekan lainnya sedang dalam perjalanan dari Tabriz, barat laut Iran, ke Teheran ketika helikopter mereka jatuh pada hari Minggu, 19 Mei, dan semuanya menjadi martir.
Gholam-Hossein Esmaili mengatakan kepada Iran Press pada hari Rabu bahwa Staf Umum Angkatan Bersenjata telah merilis serangkaian informasi utama tentang insiden kecelakaan itu dan akan menyampaikan informasi rinci pada waktu dan tempat yang ditentukan.
Esmaili mengacu pada pemilihan presiden yang akan datang dan mengatakan bahwa beberapa anggota kabinet dapat berpartisipasi sebagai kandidat dalam pemilihan seperti yang terjadi pada periode sebelumnya.
Baca Juga : Korea Utara Kirim Lebih dari 200 Balon Berisi Sampah dan Kotoran ke Korea Selatan
Presiden Raisi dan rekan-rekannya sedang kembali dari upacara pembukaan proyek bendungan gabungan Iran-Azerbaijan ketika helikopter mereka jatuh.