Kata’ib Hizbullah Peringatkan AS Jika Kelompok Perlawanan Jadi Sasaran di Irak

Kata'ib Hizbullah Peringatkan AS Jika Kelompok Perlawanan Jadi Sasaran Di Irak

Baghdad, Purna Warta Kelompok anti-teror Irak Kata’ib Hizbullah telah memperingatkan pasukan Amerika tentang “konfrontasi langsung”, dengan mengatakan pasukannya akan mengejutkan pasukan AS dan memberikan mereka pukulan keras jika mereka melancarkan serangan yang mirip dengan serangan udara di negara tetangga Suriah terhadap pasukan perlawanan di Irak.

Abu Ali al-Askari, seorang pejabat keamanan senior Kata’ib Hizbollah (Brigade Hizbullah), membuat pernyataan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (26/3) yang menyatakan bahwa mereka akan langsung menyerang pangkalan AS jika mereka menargetkan posisi kelompok anti-teror Irak.

“Kami tegaskan sekali lagi bahwa Kata’ib akan langsung menargetkan pangkalan AS di seluruh wilayah jika musuh AS melakukan kebodohan dan memutuskan untuk menyerang pejuang perlawanan kami dan kamp mereka di Irak,” katanya.

Militer AS melancarkan beberapa serangan udara di Suriah pada Kamis malam terhadap posisi pejuang perlawanan yang disalahkan atas serangan pesawat tak berawak yang konon menewaskan seorang kontraktor Amerika, melukai yang lain, dan juga melukai lima tentara AS.

Pentagon mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan terhadap personel AS terjadi di pangkalan dekat Hasakah di timur laut Suriah sekitar pukul 1:38 malam waktu setempat (1038 GMT) pada hari Kamis.

Menurut Pentagon, serangan itu diluncurkan atas arahan Presiden Joe Biden dan menargetkan fasilitas yang digunakan oleh kelompok yang berafiliasi dengan Korps Pengawal Revolusi Islam Iran.

Namun, sumber-sumber lokal menunjukkan bahwa sasarannya bukanlah pos militer yang berpihak pada Iran seperti yang diklaim militer AS, melainkan pusat pembangunan pedesaan dan pusat biji-bijian di lingkungan Hrabash, dekat bandara militer Dayr al-Zawr. Tidak ada orang Iran yang terbunuh dalam tindakan agresi.

Askari juga mengucapkan selamat kepada pasukan pro-pemerintah Suriah atas serangan roket mereka terhadap pangkalan ilegal pasukan Amerika di provinsi Dayr al-Zawr di timur negara itu.

Dia menambahkan bahwa langkah tersebut sejalan dengan upaya warga Suriah untuk merebut kembali hak mereka dan sumber daya alam yang dijarah oleh pasukan pendudukan AS. Askari juga mengatakan rekan-rekannya tidak berperan dalam serangan baru-baru ini terhadap pangkalan militer AS di Suriah timur.

Pada hari Jumat, setelah Pentagon melakukan beberapa serangan udara terhadap pasukan Suriah, pangkalan militer yang menampung pasukan AS di provinsi timur Dayr al-Zawr diserang roket.

Sumber lokal melaporkan bahwa roket mendarat di sekitar ladang minyak al-Omar yang dikuasai AS sekitar pukul 11:00 waktu setempat (0800 GMT), menyebabkan beberapa ledakan.

Pada hari Sabtu, jaringan berita televisi Iran al-Alam melaporkan bahwa lebih dari 20 roket telah ditembakkan ke dua pangkalan ilegal milik pasukan pendudukan Amerika di Suriah timur.

Saluran berita menjelaskan target adalah pos terdepan Amerika yang berbasis di dekat ladang minyak al-Omar dan ladang gas alam Koniko di provinsi Dayr al-Zawr Suriah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *