Teheran, Purna Warta – Komandan militer tertinggi Iran meyakinkan Hamas bahwa Teheran akan terus memberikan dukungannya yang teguh terhadap perjuangan Palestina dan kekuatan perlawanan dalam perjuangan melawan rezim Zionis.
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Hossein Baqeri mengadakan pertemuan dengan Ismail Haniyeh, kepala biro politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina Hamas, di Teheran pada hari Jumat (29/3).
Menggambarkan dukungan terhadap perjuangan Palestina sebagai salah satu “strategi dan tujuan dasar” Iran sejak awal kemenangan Revolusi Islam, jenderal tertinggi tersebut berjanji bahwa Republik Islam akan terus mendukung Palestina dengan teguh dan penuh semangat.
Sebagai penghormatan kepada pasukan perlawanan yang berbasis di Gaza karena melakukan operasi Badai Al-Aqsa pada Oktober 2023, Mayor Jenderal Baqeri mengatakan operasi yang belum pernah terjadi sebelumnya tersebut menimbulkan kekalahan yang tidak dapat diperbaiki pada rezim Israel.
Operasi Badai Al-Aqsa meledakkan mitos bahwa rezim Zionis tidak terkalahkan dan menjadikan Palestina sebagai isu utama di dunia, tambah komandan tersebut.
Jenderal Iran juga mencatat bahwa rezim Zionis akan hancur tanpa bantuan Amerika, dan mengatakan bahwa satu-satunya tanggapan Israel terhadap operasi Badai Al-Aqsa adalah pembantaian perempuan dan anak-anak yang tidak bersalah, penghancuran rumah sakit, dan kelaparan warga sipil.
Sementara itu, Haniyeh mengatakan operasi Badai Al-Aqsa memungkinkan suara rakyat Palestina didengar di seluruh dunia.
Mengenang upaya mendiang komandan Iran Letjen Qassem Soleimani untuk mendukung kaum tertindas dan melawan kekuatan tirani, pemimpin Hamas mengatakan dukungan Iran terhadap Palestina telah meningkatkan moral para pejuang Palestina.
Haniyeh akhirnya mengucapkan terima kasih kepada Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah SEED Ali Khamenei dan para komandan militer Iran atas perhatiannya terhadap Palestina.