HomeTimur TengahKarena Bentrok Dengan Teroris, Lima Penjaga Perbatasan Iran Tewas

Karena Bentrok Dengan Teroris, Lima Penjaga Perbatasan Iran Tewas

Tehran, Purna Warta – Lima penjaga perbatasan Iran tewas dalam bentrokan dengan teroris bersenjata dan kelompok anti-Revolusi Islam di provinsi tenggara Sistan dan Baluchestan.

Laporan media lokal mengatakan korban jiwa terjadi di daerah Maze-Sar di wilayah perbatasan Saravan, yang terletak di dekat Pakistan, Sabtu malam saat pasukan keamanan perbatasan Iran terlibat dalam konfrontasi sengit dengan para teroris.

Baca Juga : Pemimpin Revolusi Peringatkan ‘Tangan Asing’ Mencoba Mengacaukan Hubungan Iran Dengan Tetangga

Laporan sebelumnya menyebutkan jumlah korban tewas enam orang, tetapi polisi mengumumkan pada Minggu pagi bahwa seorang penjaga perbatasan, Reza Borji, telah disadarkan kembali di rumah sakit.

Serangan itu dilakukan oleh “kelompok teroris yang bermaksud menyusup ke perbatasan negara, tetapi melarikan diri ke sisi lain perbatasan setelah konfrontasi.”

Wakil komandan pasukan penegak hukum Iran dan kepala penjaga perbatasan dilaporkan telah mengunjungi daerah tersebut untuk menyelidiki insiden tersebut.

Wilayah perbatasan Saravan di Provinsi Sistan dan Baluchestan selama beberapa tahun terakhir menjadi tempat bentrokan antara pasukan keamanan Iran dan kelompok teroris serta pengedar narkoba.

Bulan lalu, seorang perwira polisi senior Iran tewas dalam serangan teroris di provinsi tenggara setelah penyerang tak dikenal melancarkan serangan mendadak terhadapnya.

Baca Juga : PBB Peringatkan ‘Dunia Terbelah Dua’ Saat Pemimpin G7 Perkuat Perpecahan

Kolonel Alireza Shahraki, kepala Departemen Investigasi Kriminal Polisi Iran (CID) di Saravan, ditembak mati pada 30 April setelah orang-orang bersenjata tak dikenal menyemprotkan peluru ke mobilnya dalam penyergapan dini hari di perempatan jalan.

Istri Shahraki juga terluka parah dalam insiden itu dan dipindahkan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here