Tehran, Purna Warta – Juru bicara Angkatan Bersenjata Iran mengatakan: “tanpa ragu sedikit pun, kami akan menanggapi serangan terhadap kapal Iran di Laut Merah.”
Abolfazl Shekarchi, juru bicara Angkatan Bersenjata Iran, mengatakan kepada Sputnik pada Kamis (8/4): “Tanpa keraguan sedikit pun, kami akan merespon serangan terhadap kapal Iran di Laut Merah, tetapi untuk saat ini kami akan menunggu penyelidikan dan identifikasi abiguitas yang terjadi saat insiden di kapal.”
“Kami tidak menuduh satu pun negara yang berbatasan dengan Teluk Persia menyerang kapal kami di Laut Merah.” Jari kami menuding langsung pada musuh utama kita, rezim Zionis dan Amerika Serikat. Tidak diragukan lagi, Amerika Serikat terlibat dalam upaya apa pun untuk melemahkan dan merugikan Iran,” lanjutnya.
Sebuah kapal dagang Iran bernama Saviz mengalami kerusakan ringan di Laut Merah lepas pantai Djibouti pada Selasa, 6 April, sekitar pukul 06.00 waktu setempat akibat ledakan yang asal datangnya sedang diselidiki.
“Sehari sebelum kecelakaan, sebuah helikopter tak dikenal berpatroli di sekitar kapal selama sekitar 10 menit,” kata seorang awak kapal kepada Nornews. Pada hari kecelakaan, sekitar 4 jam setelah serangan, dua speedboat tak dikenal berpatroli di dekat kapal dari pukul 10:00 hingga 11:00,” lanjutnya.
Kapal sipil Saviz ditempatkan di Laut Merah dan Teluk Aden untuk memberikan keamanan dan mencegah pembajakan.
The New York Times mengutip seorang pejabat AS yang mengatakan pada hari Rabu bahwa rezim Zionis telah memberi tahu Amerika Serikat tentang serangan dikapal Saviz.
Menanggapi laporan tersebut, Menteri Perang Israel Benny Gantz mengatakan: “Kapan pun diperlukan Tel Aviv akan masuk dan melindungi kepentingan keamanannya.”
Baca juga: AS Mau Kembali ke Kesepakatan Nuklir Iran, Bos Mossad Buru-buru ke Washington