Teheran, Purna Warta – Banyak negara asing tertarik untuk membeli kapal perusak Dena buatan Iran, yang telah mengelilingi dunia sebagai bagian dari armada ke-86, kata Komandan Angkatan Laut Laksamana Muda Shahram Irani.
Baca Juga : Duta Besar Iran dan Pakistan Lanjutkan Tugasnya Pasca Ketegangan akibat Serangan Rudal
Kapal perusak Dena, yang telah mengelilingi dunia tanpa kerusakan atau bahkan hanya patah pada antenanya, telah menarik banyak pelanggan setelah misi tersebut, kata komandan Angkatan Laut pada hari Minggu (28/1).
Menyinggung keberhasilan Iran dalam mengembangkan metode maritim dan teknik navigasi dalam negeri untuk menghadapi badai, komandan tersebut mengatakan bahwa kontak armada ke-86 dengan Iran tidak terputus sedetik pun selama misinya. Laksamana juga mengungkapkan rencana kehadiran angkatan laut Iran di Antartika.
Armada ke-86 Angkatan Laut Iran, yang terdiri dari kapal perusak Dena dan kapal pangkalan depan Makran, meninggalkan kota pelabuhan Bandar Abbas di selatan Iran pada September 2022 dan kembali ke tanah air pada Mei 2023 setelah berlayar melalui jalur laut sejauh 63.000 kilometer.
Dena merupakan kapal perusak kelas Mowj yang bergabung dengan Angkatan Laut Iran pada Juni 2021. Kapal militer tersebut dilengkapi dengan rudal jelajah anti kapal, torpedo, dan meriam angkatan laut.
Baca Juga : UNRWA Desak Gencatan Senjata Kemanusiaan Saat Gaza Hadapi Krisis Bencana Kelaparan
Makran adalah kapal pangkalan depan dengan berat 121.000 ton. Kapal perang tersebut dapat membawa lima helikopter dan digunakan untuk memberikan dukungan logistik bagi kapal perang tempur.