Teheran, Purna Warta – Sebuah kapal perusak pengintai tempur baru buatan dalam negeri yang bergabung dengan armada Angkatan Laut Iran pada hari Rabu akan mengantarkan perubahan mendasar dalam cara pelaksanaan misi angkatan laut, kata Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran. Zagros, kapal perusak tempur terbaru Iran yang juga dimaksudkan untuk mengumpulkan intelijen, bergabung dengan armada selatan Angkatan Laut pada Rabu pagi.
Dalam sambutannya di acara tersebut, Mayor Jenderal Mohammad Hossein Baqeri mengatakan kapal perusak baru tersebut telah dirancang dan diproduksi oleh para ahli militer lokal bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan dan perusahaan-perusahaan domestik.
Komandan tersebut mencatat bahwa cara pelaksanaan misi Angkatan Laut Iran akan sangat berbeda dari masa lalu segera setelah Zagros berlayar.
Angkatan Laut Iran direncanakan akan melaksanakan misi di Laut Oman, Samudra Hindia, Asia Barat, dan di semua lautan dan samudra di seluruh dunia, kata sang jenderal, seraya menambahkan bahwa kapal perusak baru itu akan memenuhi permintaan informasi dan intelijen dalam operasi semacam itu.
Perkembangan selama 15 bulan terakhir telah membuktikan bahwa negara-negara yang mandiri dapat melindungi kemerdekaan dan kedaulatan mereka serta mengejar tujuan-tujuan luhur mereka, Jenderal Baqeri menambahkan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Angkatan Laut Iran telah mencapai swasembada dalam pembuatan kapal permukaan dan bawah permukaan dan telah meningkatkan kehadirannya di perairan internasional untuk mengamankan rute angkatan laut dan melindungi kapal-kapal dagang dan kapal tanker.
Angkatan laut Iran telah melakukan latihan militer gabungan dengan negara-negara seperti Rusia, Tiongkok, dan Pakistan untuk meningkatkan kesiapan tempur dan telah berpartisipasi dalam upaya untuk melawan pembajakan dan terorisme maritim. Prakarsa-prakarsa ini juga melibatkan pertukaran informasi tentang operasi penyelamatan angkatan laut dan berbagi pengalaman operasional untuk meningkatkan keamanan perdagangan maritim internasional.