Kapal Perang Samudera IRGC Berlayar Ke Belahan Bumi Selatan

Kapal Perang Samudera IRGC Berlayar Ke Belahan Bumi Selatan

Tehran, Purna Warta Kapal perang samudera ‘Shahid Mahdavi’ milik Korps Pengawal Revolusi Islam IRGC melintasi garis lintang nol derajat, Khatulistiwa, pada hari Jumat dan berlayar ke belahan bumi selatan dalam misi angkatan laut di luar negeri.

Kapal perang samudera, yang dilengkapi dengan rudal balistik dan jelajah jarak jauh, sedang menjalankan misi di perairan internasional.

Baca Juga : 2.200 Orang Ditangkap dalam Aksi Pro-Palestina di Perguruan Tinggi AS

Pada hari Jumat, kapal besar tersebut melintasi garis lintang nol derajat dan memasuki belahan bumi selatan.

Dinamakan berdasarkan nama mendiang komandan angkatan laut IRGC Nader Mahdavi, kapal perang samudera ini melakukan misi terbesarnya dalam hal jarak dan operasi.

Pesawat ini juga telah dikerahkan ke Teluk Aden dalam beberapa bulan terakhir.

Kapal perang samudra Mahdavi bergabung dengan armada Angkatan Laut IRGC pada Maret 2023.

Kapal perang berat serbaguna ini dirancang untuk operasi jarak jauh. Beratnya lebih dari 2.100 ton dan panjang 240 meter dan lebar 27 meter.

Dilengkapi dengan radar array bertahap 3 dimensi, rudal laut-ke-laut dan laut-ke-udara, serta sistem komunikasi canggih untuk peperangan elektronik, kapal perang ini mampu membawa berbagai jenis helikopter, drone, dan speedboat.

Pada bulan Februari 2024, Angkatan Laut IRGC meluncurkan dua rudal balistik dari dalam dua kontainer di kapal perang samudera Mahdavi.

Komandan IRGC Mayor Jenderal Hossein Salami mengatakan pencapaian baru ini telah memperluas jangkauan pengaruh dan kekuatan angkatan laut IRGC hingga ke titik mana pun yang diinginkan.

Baca Juga : Persiapkan Olimpiade, Prancis Bangun Waduk Raksasa untuk Tamping Air Sungai Seine

“Kapal perang kita yang berlayar di lautan dapat hadir di setiap lokasi di seluruh dunia, dan ketika kita dapat menembakkan rudal dari mereka, maka tidak ada tempat yang aman bagi kekuatan yang bermaksud menciptakan ketidakamanan bagi kita,” kata komandan tertinggi tersebut.

Pada bulan November 2020, Angkatan Laut IRGC mengumumkan rencana untuk mengirimkan armada kapal militer, termasuk kapal perang samudera pertamanya, ke bagian utara Samudera Hindia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *