Tehran, Purna Warta – Sebuah kapal perang Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Islam IRGC yang kembali ke rumah setelah misi di perairan internasional telah berlayar melewati Diego Garcia, sebuah pulau terpencil di Samudera Hindia tempat pasukan militer Amerika ditempatkan, kata seorang komandan.
Dalam sambutannya pada hari Minggu, Komandan Angkatan Laut IRGC Laksamana Muda Ali Reza Tangsiri mengatakan kapal perang samudera ‘Shahid Mahdavi’ kembali ke negaranya pada tanggal 18 Mei setelah misi luar negeri selama 39 hari.
Baca Juga : 800.000 Warga Mengungsi dari Rafah di Tengah Serangan Darat Israel
Dalam perjalanannya, kapal perang tersebut berlayar melintasi selat-selat besar dan strategis, seperti Selat Malaka, dan melintasi garis lintang nol derajat yaitu Khatulistiwa, dengan berlayar di wilayah yang telah ditetapkan AS sebagai wilayah operasi armada kelima dan ketujuh. , kata komandan.
Laksamana Muda Tangsiri mencatat bahwa kapal perang samudera juga berhasil mendekati pulau Diego Garcia selama misi tersebut, tempat pasukan militer Amerika ditempatkan.
Diego Garcia adalah atol militer di selatan Khatulistiwa di tengah Samudra Hindia dan pulau terbesar dari 60 pulau kecil di Kepulauan Chagos.
Komandan tersebut mengatakan sebagian besar prajurit di kapal perang IRGC adalah pelaut muda yang baru menjalani dinas militer selama tujuh tahun.
Kapal perang yang berlayar di lautan, dilengkapi dengan rudal balistik dan jelajah jarak jauh, diberi nama setelah mendiang komandan angkatan laut IRGC Nader Mahdavi.
Kapal perang samudra Mahdavi bergabung dengan armada Angkatan Laut IRGC pada Maret 2023.
Kapal perang berat serbaguna ini dirancang untuk operasi jarak jauh. Beratnya lebih dari 2.100 ton dan panjang 240 meter dan lebar 27 meter.
Baca Juga : Serangan Israel Meningkat di Gaza, Sebabkan Banyak Korban
Dilengkapi dengan radar array bertahap 3 dimensi, rudal laut-ke-laut dan laut-ke-udara, serta sistem komunikasi canggih untuk peperangan elektronik, kapal perang ini mampu membawa berbagai jenis helikopter, drone, dan speedboat.
Pada bulan Februari 2024, Angkatan Laut IRGC meluncurkan dua rudal balistik dari dalam dua kontainer di kapal perang samudera Mahdavi.
Komandan IRGC Mayor Jenderal Hossein Salami mengatakan pencapaian baru ini telah memperluas jangkauan pengaruh dan kekuatan angkatan laut IRGC hingga ke titik mana pun yang diinginkan.