Tehran, Purna Warta – Abdol Nasser Hemmati, kandidat dalam pemilu 2021, mengatakan dia sudah seharusnya tidak bisa disamakan dengan mereka yang bertanggung jawab atas status quo ekonomi Iran saat ini.
Melalui halaman Instagram-nya, Hemmati mengatakan bahwa dia telah berusaha mengubah situasi ekonomi negara itu sejak dua setengah tahun yang lalu.
Abdol Nasser Hemmati menjabat sebagai gubernur Bank Sentral Iran ketika presiden Hassan Rouhani menunjukknya pada agustus 2018 lalu.
Baca Juga : Ini Kunci Gebrakan Pemerintahan Iran Berikutnya
“Sebagian pejabat yang justru bertanggung jawab atas status quo ini malah menuduh Saya sebagai penyebab keadaan yang terjadi saat ini,” katanya.
“Selama dua setengah tahun terakhir, Saya telah sebagian bertanggung jawab untuk mengubah status quo ini.”
Dia menyiratkan bahwa kebijakan moneternya telah menyelamatkan ekonomi Iran.
“Jika kebijakan moneter dan devisa masa lalu diteruskan, tidak akan ada yang bisa bersaing dalam pemilu ini,” katanya, merujuk pada pemilihan presiden.
Pemerintahan Rouhani telah menjadi fokus banyak kritik atas inflasi tinggi dan kemiskinan yang merajalela di negara itu. Penarikan sepihak Amerika Serikat dari kesepakatan nuklir dengan Iran pada 2018 dan pengimbasan sanksi ekonomi juga ikut memperburuk keadaan ekonomi Iran saat ini.
Baca Juga : Jubir IRGC: Pemilu Iran Bak Musim Semi untuk Media Asing
Laporan menunjukkan bahwa Wakil Presiden Iran, Eshaq Jahangiri, beserta beberapa tokoh politik lainnya tidak berhasil lolos dalam seleksi yang dilakukan oleh Dewa Konstitusi Iran dengan alasan mereka termasuk “orang yang bertanggung jawab atas status quo”.