HomeTimur TengahKan’ani: Israel yang Didukung AS Melakukan Kejahatan di Gaza Tanpa Ada Hukuman

Kan’ani: Israel yang Didukung AS Melakukan Kejahatan di Gaza Tanpa Ada Hukuman

Tehran, Purna Warta Iran telah mendesak masyarakat internasional untuk mengambil tindakan melawan rezim Israel yang “tidak terkendali” dan mencegah berlanjutnya “kejahatan mengerikan” terhadap rakyat Palestina yang tertindas di Jalur Gaza yang diblokade. Israel melakukan kejahatan itu tanpa mendapat hukuman.

Baca Juga : UNICEF: Lebih Dari 700.000 Anak-Anak Gaza Menjadi Pengungsi

Berbicara pada konferensi pers mingguan pada hari Senin (13/11), juru bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kan’ani mengatakan rezim Zionis dengan berani membombardir rumah sakit dan mengepungnya, namun dunia tidak menunjukkan reaksi.

“Merupakan tanggung jawab dunia untuk mengambil tindakan terhadap rezim tak terkendali yang melakukan kejahatan mengerikan, dengan impunitas berdasarkan dukungan internasional yang diberikan oleh pemerintah AS di Dewan Keamanan [PBB],” tambahnya.

“Kami berharap dunia akan sadar dan tidak membiarkan kejahatan ini berlanjut, dan memperhatikan tangisan rakyat Gaza yang tertindas, serta mengambil tindakan praktis.”

Kan’ani juga mendesak Dewan Keamanan PBB untuk memberikan tekanan pada rezim Israel atas penggunaan senjata non-konvensional dan bom fosfor di Gaza.

Israel mengobarkan perang berdarah di Jalur Gaza pada 7 Oktober setelah Hamas melakukan operasi mendadak terhadap entitas pendudukan.

Baca Juga : Iran: Israel Hidup Dengan Respirasi Buatan AS

Sejak dimulainya agresi, rezim Tel Aviv telah membunuh sedikitnya 11.180 warga Palestina di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai sekitar 28.200 lainnya.

Mereka juga memberlakukan “pengepungan total” terhadap wilayah pesisir tersebut, memutus bahan bakar, listrik, makanan dan air bagi lebih dari dua juta warga Palestina yang tinggal di sana.

Israel memblokir bantuan menuju Gaza

Kan’ani juga dalam sambutannya mengatakan bahwa rezim Zionis telah menghalangi masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza, dan negara-negara donor belum dapat menyalurkan bantuan ke wilayah Palestina.

“Sebagian besar bantuan disimpan di Mesir dan jumlahnya seperti setetes air di lautan berdasarkan statistik yang diberikan oleh sumber-sumber global. Hal ini menunjukkan bahwa semua prinsip dan aturan kemanusiaan dilanggar oleh rezim,” ujarnya.

Iran percaya pada wilayah ‘dari sungai ke laut’ adalah Palestina

Diplomat Iran tersebut menekankan bahwa Republik Islam Iran percaya pada pembentukan “pemerintahan Palestina yang bersatu dari Sungai [Yordania] hingga Laut [Mediterania].”

Baca Juga : Bagaimana Pemukim Israel Dapatkan Hak Istimewa Dari Penindasan Warga Palestina

Ia juga menegaskan kembali solusi diplomatik Iran terhadap masalah Palestina, termasuk mengadakan referendum agar seluruh warga Palestina dapat menentukan nasib negaranya.

Iran melakukan upaya yang ‘sukses’ untuk memobilisasi wilayah di Palestina

Mengacu pada KTT Gabungan Luar Biasa Islam Arab tentang Gaza di ibu kota Saudi, Riyadh, hari Sabtu (11/11), juru bicara tersebut mengatakan bahwa pertemuan tersebut menunjukkan “kesuksesan” upaya Iran untuk memobilisasi negara-negara regional dan Arab-Muslim mengenai masalah Palestina.

Empat prioritas utama Iran termasuk mengakhiri perang, mencabut pengepungan, membuka koridor kemanusiaan, dan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza, serta menghadapi tindakan pemaksaan Israel dan pemindahan paksa rakyat Palestina, jelasnya.

Mengomentari tuduhan anti-Iran dari Washington mengenai serangan baru-baru ini yang menargetkan pangkalan pendudukan Amerika di wilayah tersebut, Kan’ani mengatakan AS harus memperhatikan tindakannya yang “tidak dapat diterima” dalam mendukung Israel daripada membuat tuduhan.

“Kami telah menyatakan berkali-kali bahwa kelompok perlawanan di kawasan ini tidak menerima perintah dari Iran, kami juga tidak memberi mereka perintah,” tegasnya.

Baca Juga : Iran Peringatkan Ancaman Besar Israel Dengan Senjata Nuklirnya

Dia juga menyoroti “kontradiksi” dalam perilaku AS, dengan mengatakan bahwa Washington mengirimkan pesan yang mengklaim bahwa mereka tidak ingin memperluas perang sementara mereka secara praktis mendukung rezim Zionis dan mencegah diadopsinya resolusi PBB untuk mengakhiri perang.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here