Suriah, Purna Warta – Sumber khusus Mesir melaporkan bahwa para pejabat di Kairo sedang bersiap untuk mengoordinasikan panggilan telepon antara presiden Mesir dan Assad selama beberapa hari ke depan.
Menurut situs web Al-Arabi Al-Jadeed, mengutip sumber-sumber khusus Mesir, menyatakan bahwa panggilan telepon yang akan datang antara Bashar al-Assad dan Abdel Fattah al-Sisi – yang pertama kali – adalah bagian dari rencana dan kebijakan Mesir untuk memperluas Peran Kairo dalam kasus Suriah. Ini juga akan berada di bawah bayang-bayang upaya pihak Mesir untuk menyinkronkan dengan Turki dalam isu-isu regional.
Dalam hal ini, sumber lain menyatakan bahwa kontak keamanan antara Mesir dan Turki berkembang dengan baik dan teratur, dan kunjungan delegasi keamanan antara kedua negara dilakukan secara teratur dan setidaknya sebulan sekali.
Menurut sumber tersebut, selama pertemuan baru-baru ini antara pejabat keamanan kedua negara, seorang pejabat senior Mesir menekankan bahwa Kairo tidak menerima kepemimpinan Turki di kawasan Arab, tetapi dapat menerima kerja sama dengan Ankara dalam hal ini.
Sumber tersebut juga mengungkapkan bahwa Mesir baru-baru ini menempatkan kasus Suriah di atas isu-isu penting antara kedua negara, dan dalam pertemuan terakhir dengan pihak Turki, ia mempresentasikan serangkaian syarat-syarat terkait peran Ankara di Suriah. Tentu saja, syarat-syarat Mesir ini muncul setelah berkonsultasi dengan para pejabat di Suriah.
Sumber-sumber Mesir menunjukkan bahwa karena pihak Turki belum bereaksi dengan jelas terhadap syarat-syarat ini, tidak mungkin ada banyak kemajuan dalam hubungan antara kedua negara pada akhir tahun ini.