Beirut, Purna Warta – Wakil-Wakil Parlemen pemerintah Lebanon, Senin (20/9) malam waktu setempat, memberikan suara persetujuannya kepada Kabinet Najib Mikati.
Setelah beberapa jam dialog dan pengamatan, akhirnya Kabinet usulan PM Najib Mikati disetujui oleh Parlemen. Demikian El Nashra mengabarkan, Senin, 20/9.
El Nashra juga melaporkan bahwa 85 Wakil Parlemen memberikan suara positif dan 15 Wakil mengajukan suara negatif atas Kabinet pilihan PM Najib Mikati.
“Tanpa bantuan Parlemen, kami tidak akan berhasil. Kami berharap Kabinet dan Pemerintah bisa bersatu,” jelas PM Lebanon, Najib Mikati, di tengah majelis.
“Kami akan memulai perundingan dengan IMF. Ini bukanlah kerja sederhana. Kami terpaksa mengambil langkah ini,” tambahnya sambil menjelaskan target pertama Kabinet yang bertujuan untuk memulihkan bank.
Sebelumnya Najib Mikati telah menegaskan bahwa pemerintahannya akan memuka peluang dan kerjasama dengan berbagai pihak, kecuali Israel. Terkait urusan perbankan, PM Lebanon tersebut telah mengatakan bahwa bank Beirut tidak memiliki simpanan nilai.
“Demi kepentingan Lebanon, Kami akan bekerja dengan pihak manapun, kecuali Israel,” tegasnya.