Teheran, Purna Warta – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baqaei membalas presiden AS karena mengancam Iran dengan pemboman, dengan mengatakan komentar mengejutkan seperti itu membahayakan keamanan internasional dan melanggar Piagam PBB.
“Ancaman terbuka «pemboman» oleh Kepala Negara terhadap Iran merupakan _penghinaan_ yang mengejutkan terhadap hakikat Perdamaian dan Keamanan Internasional,” kata Baqaei dalam sebuah unggahan di akun X miliknya pada hari Senin.
“Itu melanggar Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan mengkhianati Pengamanan di bawah IAEA,” tambahnya.
“Kekerasan melahirkan kekerasan, perdamaian melahirkan perdamaian. AS dapat memilih jalannya…; dan mengakui KONSEKUENSInya…” kata juru bicara Iran.
Pesannya disampaikan setelah Presiden AS Donald Trump mengancam Iran dengan pemboman dan tarif sekunder jika Teheran tidak mencapai kesepakatan dengan pemerintahannya tentang program nuklirnya.
“Jika mereka tidak membuat kesepakatan, akan ada pemboman,” kata Trump saat berbicara melalui telepon dengan Kristen Welker dari NBC News pada hari Minggu.