Juru BIcara Iran: Tidak Ada Ruang untuk Perundingan dengan AS Selama Tuntutan Berlebihan Masih Ada

Teheran, Purna Warta – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengingatkan AS bahwa penolakannya untuk menghormati hak-hak Iran atau mengabaikan tuntutan berlebihannya tetap menjadi penghalang bagi negosiasi baru.

Baca juga: Araqchi: Lobi Israel di Balik Pertunjukan Drone Palsu di Parlemen Inggris

Ketika ditanya apakah Mesir telah muncul sebagai mediator baru antara Iran dan AS, Esmaeil Baqaei mengatakan dalam konferensi pers pada hari Senin bahwa meskipun kontak antara Iran dan pihak-pihak yang berseberangan terus berlanjut -kurang lebih- melalui perantara, hal ini tidak berarti bahwa tahap negosiasi baru telah dimulai.

Juru bicara tersebut menekankan bahwa negosiasi tidak akan terwujud kecuali kedua belah pihak mencapai kesimpulan bahwa mereka harus menghormati posisi dan hak masing-masing serta menangani kepentingan masing-masing secara setara.

“Saat ini kita belum berada dalam tahap seperti itu. Selama ekspektasi dan tuntutan berlebihan (AS) masih ada, tidak akan ada dasar untuk negosiasi dan kesepahaman,” tegas Baqaei.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *