Teheran, Purna Warta – Juru bicara pemerintah Iran menekankan bahwa negosiasi tidak langsung dengan AS hanya berkisar pada program nuklir Iran.
Berbicara pada konferensi pers pada hari Selasa, Fatemeh Mohajerani mengatakan Iran terlibat dalam pembicaraan tidak langsung dengan AS tentang masalah nuklir saja dengan tetap teguh pada garis merahnya.
Ia menyatakan bahwa Iran memiliki garis merah yang pasti dan tidak dapat diubah yang tidak boleh dilanggar.
“Ini adalah hak rakyat Iran untuk menikmati energi nuklir yang damai,” tambah juru bicara itu.
Ia mencatat bahwa Iran telah menyatakan pendiriannya dalam praktik dalam beberapa putaran negosiasi, dengan mengatakan pihak lain harus membuktikan niat baiknya.
Iran dan AS telah mengadakan tiga putaran perundingan di Muscat dan Roma pada tanggal 12, 19 dan 26 April, yang dimediasi oleh Oman, dengan tujuan mencapai kesepakatan mengenai program nuklir Iran dan pencabutan sanksi terhadap Teheran.