Teheran, Purna Warta – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengecam rezim Zionis atas penyiksaan dan pelecehan seksual terhadap aktivis Swedia Greta Thunberg, dengan mengatakan bahwa suap atau intimidasi tak dapat menyembunyikan tindakan “kejam dan tidak manusiawi” Israel.
Baca juga: Presiden Iran Desak Tindakan Cepat untuk Redakan Tekanan Ekonomi terhadap Rakyat
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baqaei, mengecam keras Israel menyusul laporan bahwa aktivis iklim dan hak asasi manusia Swedia, Greta Thunberg, disiksa dan dipermalukan secara seksual saat berada dalam tahanan Israel setelah ikut serta dalam upaya armada Sumud untuk menembus blokade Gaza.
“Kejam, tidak manusiawi, dan merendahkan! Beginilah cara rezim Israel berperilaku, meneror siapa pun yang berani membela keadilan & martabat manusia bagi Palestina, dan mengintimidasi seluruh dunia agar tidak memprotes genosida & kekejamannya di Gaza dan Tepi Barat, sementara mereka membayar influencer terpilih $7.000 per unggahan untuk menutupi kejahatannya,” ujarnya dalam sebuah unggahan di akun X miliknya pada hari Minggu.
“Kebenaran yang ditulis oleh darah orang tak berdosa tidak dapat disembunyikan oleh suap atau intimidasi,” tambah Baqaei.