Teheran, Purna Warta – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani mengadakan pembicaraan dengan mitra-mitra asingnya di sela-sela pertemuan BRICS di Rusia untuk membahas perluasan hubungan budaya, media, dan diplomasi publik Iran.
Baca juga: Pezeshkian Tekankan Kerja Sama Regional dalam Kebijakan Luar Negerinya
Kanaani mengadakan pertemuan terpisah dengan mitra-mitranya dari Uni Emirat Arab, Rusia, Ethiopia, dan Brasil di sela-sela pertemuan BRICS di Moskow.
Acara yang bertajuk ‘konsultasi antar kepala departemen informasi Kementerian Luar Negeri BRICS’ itu diadakan di ibu kota Rusia pada 12 Juli.
Dalam salah satu pertemuan, Kanaani dan Maria Zakharova, direktur Departemen Informasi dan Pers Kementerian Luar Negeri Rusia, berbicara tentang hubungan yang baik dan konstruktif antara kedua negara.
Mereka juga membahas rencana untuk meningkatkan kerja sama media dan budaya serta interaksi diplomasi publik antara kedua negara.
Dalam pertemuan terpisah, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Ethiopia Nebiyu Tedla mengecam negara-negara Barat atas penggunaan hak asasi manusia dan struktur internasional yang terkait dengan bidang tersebut.
Sementara itu, Kanaani menggarisbawahi kerja sama antara negara-negara anggota BRICS dalam melawan hasutan kebencian dan kebohongan yang disebarkan di media yang bertujuan untuk mendistorsi citra negara-negara independen di dunia, situs web Kementerian Luar Negeri Iran melaporkan.
Dalam pertemuan lainnya, Kanaani dan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri UEA sekaligus Direktur Departemen Komunikasi Strategis Kementerian Afra al-Hameli menekankan perlunya mempertahankan pencapaian dalam hubungan kedua negara dan mendesak agar hubungan budaya dan media serta hubungan antarmasyarakat di kedua negara harus ditingkatkan.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran ini juga menggemakan pernyataan Presiden terpilih Iran Masoud Pezeshkian tentang memprioritaskan hubungan dengan negara-negara tetangga sebagai pendekatan utama dalam kebijakan luar negeri negara tersebut dalam pemerintahan baru.
Baca juga: Iran Menolak Tuduhan Keterlibatan dalam Pengeboman AMIA
Dalam pertemuan lainnya, Kanaani dan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Brasil Joel Sampaio menyoroti kapasitas kerja sama antara kedua negara di bidang budaya, media, dan diplomasi publik serta menekankan bahwa peluang tersebut harus dimanfaatkan untuk meningkatkan hubungan dalam kerangka BRICS.
Rusia, sebagai presiden bergilir BRICS, akan menyelenggarakan berbagai acara pada tahun 2024 mengenai berbagai topik dan menjadi tuan rumah bagi pejabat dari negara-negara anggota blok tersebut untuk berunding mengenai promosi dan perluasan kerja sama di antara negara-negara BRICS.