Teheran, Purna Warta – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran menekankan perlunya kerja sama internasional kolektif dalam perang melawan terorisme dan ekstremisme. Dalam sebuah unggahan di akun X miliknya pada hari Selasa, Esmaeil Baqaei menandai peringatan persetujuan inisiatif yang diusulkan oleh Iran di Majelis Umum PBB pada tahun 2013, yang dikenal sebagai ‘Dunia Melawan Kekerasan dan Ekstremisme (WAVE)’.
Baca juga: Iran Kecam AS dan Pelanggaran UE3 terhadap JCPOA
“Hari ini adalah hari ‘Dunia yang bebas dari kekerasan dan ekstremisme’. 11 tahun yang lalu resolusi yang diusulkan Iran tentang ‘Dunia yang melawan kekerasan dan ekstremisme kekerasan’ diadopsi secara konsensus (A/68/127, 18 Desember 2013),” kata juru bicara Iran itu.
“Resolusi itu relevan saat ini sebagaimana sebelumnya. Melawan terorisme & ekstremisme kekerasan dan menangani ancamannya terhadap perdamaian, keamanan, dan hak asasi manusia memerlukan peningkatan kerja sama internasional,” imbuhnya.
Pada bulan Desember 2013, Majelis Umum PBB dengan suara bulat menyetujui proposal yang diajukan oleh Iran untuk Dunia Melawan Kekerasan dan Ekstremisme. Undang-Undang WAVE meminta negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk bersatu melawan ekstremisme, kekerasan, dan konflik sektarian dalam segala bentuknya.
Baca juga: Iran Desak Proses Politik Inklusif di Suriah
Resolusi tersebut mendorong inisiatif dan langkah para pemimpin dunia untuk membahas akar dan penyebab ekstremisme dan diskriminasi di dalam komunitas mereka, dan mengusulkan strategi untuk menghadapinya secara efektif.
Resolusi tersebut juga merekomendasikan promosi keterlibatan komunitas dalam melawan ekstremisme kekerasan, termasuk dengan memperkuat hubungan antar komunitas dan menekankan ikatan dan kepentingan bersama negara-negara di dunia.