Jumlah Korban Sipil Terus Bertambah di Pesisir Suriah

pesisir suriah sipil

Damaskus, Purna Warta – Jumlah korban pembantaian di desa-desa pesisir Suriah telah melebihi seribu orang, dengan 745 di antaranya adalah warga sipil.

Observatorium Hak Asasi Manusia Suriah mengumumkan bahwa lebih dari 10 pembantaian warga sipil telah terjadi di daerah pesisir Latakia, Tartus, Hama, dan Homs, yang menunjukkan peningkatan kekerasan dan aksi balas dendam di wilayah tersebut.

Baca juga: Bentrokan antata Pasukan Al-Joulani dengan Warga Kurdi di Aleppo

Menurut sumber-sumber ini, sekitar 385 orang telah dieksekusi oleh pasukan Kementerian Pertahanan dan Keamanan Dalam Negeri Suriah.

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa dalam kejahatan ini, 830 warga sipil dari komunitas Alawi telah terbunuh, puluhan ribu lainnya mengungsi, dan rumah-rumah mereka dibakar.

Menyusul terjadinya kejahatan ini, organisasi-organisasi hak asasi manusia menuntut agar para pelaku diadili atas tuduhan pembersihan etnis dan genosida.

Secara bersamaan, wilayah di pinggiran Banias menjadi sasaran pemboman hebat oleh pesawat tak berawak dan artileri, yang menyebabkan gelombang kepanikan di antara warga sipil.

Sementara itu, untuk hari kedua berturut-turut, listrik dan air minum di wilayah luas pinggiran Latakia terputus, yang menyebabkan terhentinya layanan dasar di daerah tersebut.

Baca juga: Reaksi Anggota Hizbullah terhadap Peristiwa di Suriah

Laporan Observatorium Hak Asasi Manusia Suriah menyatakan bahwa akibat terhentinya layanan dan memburuknya situasi keamanan, toko roti berhenti beroperasi, pasar ditutup, dan masyarakat menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *