Teheran, Purna Warta – Bangsa Iran bertekad untuk terus mengibarkan benderanya dalam semua aspek kehidupan modern, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani pada kesempatan Hari Republik Islam.
Kanaani menyampaikan pernyataan tersebut dalam upacara peringatan bendera di Teheran pada hari Minggu, tanggal 12 Farvardin, hari libur nasional di Iran yang menandai hari ketika rakyat Iran memilih “ya” untuk Republik Islam setelah referendum dua hari yang berakhir pada tanggal 31 Maret. , 1979.
Upacara diadakan di Zona Pariwisata Abbas Abad bersama duta besar asing dan pejabat pemerintah Iran.
Dalam acara tersebut, Kanaani mengatakan Iran mengalami tahun hubungan luar negeri yang berkembang pesat pada tahun kalender 1402, yang berakhir pada 20 Maret.
“Di tahun baru (Persia), Iran bertekad untuk memperluas hubungannya dengan negara-negara yang bersedia memperluas hubungannya dengan Iran dalam kerangka kepentingan bersama dan saling menghormati,” ujarnya.
Menteri Pariwisata Iran Ezzatollah Zarghami juga mengatakan dalam upacara tersebut bahwa bendera Iran adalah “simbol persatuan nasional dan hidup berdampingan” di antara berbagai kelompok etnis dan agama di negara tersebut.
“Warna hijau adalah tanda bahwa negara ini maju dan berkembang, warna putih adalah tanda perdamaian, dan warna merah adalah tanda keberanian dan keberanian rakyat Iran,” kata Zarghami.
Tahun ini adalah tahun ke-10 berturut-turut Kementerian Warisan Budaya, Pariwisata, dan Kerajinan Iran mengadakan upacara peringatan bendera dengan pengibaran bendera seluas 1.024 meter persegi di ketinggian 150 meter di perbukitan Abbas Abad di Teheran utara.
Para duta besar dan kuasa usaha yang mewakili puluhan negara di Iran hadir dalam upacara hari Minggu tersebut.