Tehran, Purna Warta – Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Islam Iran Nasser Kanaani mengatakan, revolusi yang dipimpin oleh Imam Khomeini ra menyebabkan perubahan dan transformasi mendasar dalam perimbangan internasional.
Baca Juga : Makin Akrab; Iran, Saudi, UEA Hadiri Pertemuan BRICS di Afrika Selatan
“Bendera yang dikibarkan oleh Imam Khomeini ra dan revolusi Islam Iran yang dipimpinnya dan yang saat ini dipimpin oleh Rahbar, Ayatullah Khamenei, adalah awal dari transformasi yang berkelanjutan dan abadi dalam perjalanan sejarah dan menyebabkan perubahan fundamental dalam perimbangan internasional,” tulis Kanaani di akun twitternya pada hari Minggu (4/6), sebagaimana diberitakan Parstoday.
Hal itu dikatakan Kanaani dalam rangka Haul ke-34 Imam Khomeini ra. Tanggal 14 Khordad 1402 HS yang bertepatan dengan tanggal 4 Juni 2023 adalah haul ke-34 Pendiri Republik Islam Iran, Imam Khomeini ra.
“Hari ini, bendera penuntut keadilan, yang berdasarkan Islam yang murni, Islam Nabi Muhammad SAW ini, dikibarkan lebih dari sebelumnya. Pesan, cita-cita dan nilai-nilai Revolusi Imam Khomeini ra, hari ini adalah bagian yang berbeda dan luar biasa dari wacana politik, intelektual dan budaya di dunia, dan arus kebangkitan, efektif dan aktivisme dalam tatanan internasional sedang terbentuk,” pungkasnya.
Baca Juga : Peringatan Wafatnya Imam Khomeini Digelar di Rusia
34 tahun lalu, Ruhullah Mousavi Khomeini ra, Pemimpin Besar Revolusi Islam dan pencetus revolusi ini wafat setelah 87 tahun hidup penuh dengan perjuangan tanpa lelah untuk kemenangan Revolusi Islam dan tercapainya cita-cita bangsa Iran.