Jubir Kemenlu Iran: Barbarisme Tidak Akan Mencegah Nasib Buruk Rezim Apartheid Israel

Jubir Kemenlu Iran: Barbarisme Tidak Akan Mencegah Nasib Buruk Rezim Apartheid Israel

Tehran, Purna Warta – Juru bicara Kementerian Luar Iran mengatakan bahwa aksi barbarisme tidak akan mencegah nasib buruk rezim Apartheid Israel.

“Penghancuran enam bangunan pemukiman Palestina di timur Ariha oleh buldoser tentara Zionis pada hari Rabu (27/7), merupakan praktik sehari-hari para penjajah yang mencakup penghancuran, penembakan, pembantaian, kekerasan, penindasan, penangkapan anak di bawah umur, penghancuran lahan pertanian, penebangan pohon, dll.,” tulis juru bicara kementerian luar negeri Iran, Nasser Kana’ani dalam sebuah posting yang diterbitkan di halaman Twitter-nya pada hari Kamis (28/7).

Baca Juga : India Pantau Laporan Rencana Kunjungan Kapal Cina Ke Srilanka

Dia menambahkan, “Tentu saja, kelanjutan dari barbarisme seperti itu, yang terjadi di bawah dukungan tanpa syarat dari Amerika Serikat, tidak akan mengubah nasib buruk rezim apartheid Zionis Israel.”

Pasukan Israel telah meruntuhkan enam rumah Palestina di sebelah timur Ariha pada hari Rabu. Hal ini dikecam oleh para pembela hak asasi manusia karena merupakan sebuah kebijakan perampasan dan pembersihan etnis warga Palestina oleh rezim.

Media pemberitaan Palestina pun melaporkan bahwa pasukan rezim menyerbu wilayah itu dan meratakan enam bangunan tempat tinggal dengan buldoser.

Perkembangan itu terjadi sehari setelah buldoser militer Israel menghancurkan dua rumah milik narapidana Palestina, Yusef Aasi dan Yehya Miri, yang dituduh rezim telah melakukan pembunuhan seorang pemukim Israel di desa Qarawat Bani Hasan di Tepi Barat pada bulan April.

Baca Juga : Serangan Massa Rasis Paksa Warga Gipsi Spanyol Meninggalkan Rumah

Pada hari Selasa juga, pasukan Israel membuldoser sebuah kafe di utara wilayah pendudukan dan meratakan sebuah rumah yang sedang dibangun di sebuah desa di barat daya kota Jenin.

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan dalam sebuah laporan baru-baru ini bahwa pihak berwenang Israel telah menghancurkan lebih dari 50 bangunan milik Palestina di seluruh wilayah pendudukan dalam rentang waktu dua minggu.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *