Jubir Iran: Teriakan Bushnell Adalah Suara Kesadaran yang Bangkit

Jubir Iran Teriakan Bushnell Adalah Suara Kesadaran yang Bangkit

Teheran, Purna Warta Penerbang Amerika, Aaron Bushnell, yang tewas setelah membakar dirinya di luar kedutaan Israel di Washington, DC, sebagai protes atas perang rezim Zionis di Gaza adalah suara kebangkitan hati nurani yang menentang keterlibatan AS dalam genosida warga Palestina. kata seorang juru bicara Iran.

Dalam postingan di akun X-nya pada hari Selasa (27/2), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani mengatakan kematian penerbang AS Aaron Bushnell, yang membakar dirinya sebagai protes atas kekejaman Israel di Gaza, mengungkapkan betapa malunya hati nurani yang terbangun di AS. dukungan pemerintah mereka terhadap genosida warga Palestina.

“Teriakan Bushnell adalah suara keras kebangkitan hati nurani AS terhadap keterlibatan pemerintah mereka dalam genosida warga Palestina,” kata Kanaani.

Bushnell, 25 tahun, dari San Antonio, Texas, meninggal karena luka-lukanya pada hari Senin setelah membakar dirinya di luar kedutaan Israel di Washington sebagai protes terhadap perang Israel di Gaza.

Anggota angkatan udara AS tersebut telah menyiarkan langsung dirinya di platform media sosial Twitch dengan mengenakan seragam dan menyatakan bahwa dia “tidak akan terlibat dalam genosida” sebelum menyiram dirinya dengan cairan pada hari Minggu.

Dia kemudian membakar dirinya sendiri sambil berteriak “Bebaskan Palestina!” sampai dia terjatuh ke tanah.

Pada bulan Desember, seorang pengunjuk rasa membakar dirinya sendiri di luar konsulat Israel di Atlanta. Sebuah bendera Palestina ditemukan di lokasi kejadian, dan tindakan tersebut diyakini sebagai salah satu “protes politik ekstrim”.

Setidaknya 29.878 warga Palestina tewas dan 70.215 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *