Teheran, Purna Warta – Juru bicara pemerintah Iran mengumumkan bahwa negosiasi tidak langsung dengan AS telah dimasukkan dalam agenda. Dalam sebuah posting di akun X miliknya pada hari Minggu, Fatemeh Mohajerani mengatakan balasan Iran atas surat dari Presiden AS Donald Trump telah dikirim dan disampaikan.
Baca juga: Mesir Beri Penjelasan kepada Iran tentang Upaya Gencatan Senjata Gaza
Dengan demikian, jalannya negosiasi tidak langsung dengan AS telah dimasukkan dalam agenda, tambahnya.
“Proses diplomasi terus berlanjut,” kata juru bicara itu.
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mengatakan pada tanggal 27 Maret bahwa tanggapan resmi Iran terhadap surat dari Trump telah dikirim melalui Oman.
Ia mencatat bahwa balasan resmi tersebut mencakup sebuah surat yang di dalamnya sudut pandang Iran tentang status quo dan surat Trump telah dijelaskan sepenuhnya.
Araqchi menegaskan kembali bahwa kebijakan Iran masih mencakup penolakan perundingan langsung di bawah tekanan maksimum dan ancaman militer, tetapi menyatakan bahwa perundingan tidak langsung dapat dilanjutkan sebagaimana yang telah diadakan di masa lalu.