Tehran, Purna Warta – Seorang juru bicara Organisasi Energi Atom Iran, Kamalvandi mengatakan, “Karena penerapan prasyarat Iran, kamera Badan Energi Atom Internasional (IAEA) akan dipasang dalam beberapa hari mendatang di kompleks nuklir Tessa di Karaj.”
Behrouz Kamalvandi, Deputi Menteri Urusan Internasional, Hukum, dan Parlemen, serta Juru Bicara Organisasi Energi Atom Iran, dalam menanggapi pertanyaan dari para wartawan tentang kehadiran delegasi inspektur IAEA, Berkata: “Hari ini, pertemuan antara pejabat teknis dan keamanan Organisasi Energi Atom, dan inspektur, serta teknisi yang terkait dengan kamera Badan IAEA diadakan di lokasi Organisasi Energi Atom Iran, di mana pertemuan yang dilangsungkan pagi tadi (19/12) diadakan mulai pukul 14:30 , Adapun putaran kedua rapat ini telah dimulai dan sedang berlangsung.”
Baca Juga : Upaya Qatar Pertemukan Mohammed Bin Salman dengan Erdogan
Dia menjelaskan lebih lanjut: “Ada keraguan di bidang teknis dan keamanan kami bahwa kamera ini mungkin telah digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam operasi sabotase dan kami menganggap perlu untuk menyelidiki kembali kasus ini, dan untuk tujuan tersebut Kami memiliki korespondensi dan negosiasi dengan Agensi. Pada akhirnya Agensi IAEA setuju untuk memberikan kami sampel kamera dalam penyelidikan lebih lanjut, serta inspeksi teknis kamera untuk memastikan keamanannya dari para ahli teknis Iran di bidang ini.”
* Kamera agensi mungkin akan dipasang di Kompleks Tessa di Karaj dalam beberapa hari mendatang akan tetapi isi kamera tidak akan diberikan kepada Agensi
Juru bicara Organisasi Energi Atom Iran menambahkan: “Karena prasyarat yang ditetapkan oleh negara kita, termasuk pengutukan sabotase yang telah terjadi di fasilitas kompleks Tessa Karaj maka kerja sama lebih intensif dalam investigasi teknis berikut pemasangan kamera akan diakukan oleh Badan Energi Atom Internasional. Dalam beberapa hari mendatang kamera agensi IAEA akan dipasang di kompleks Tessa di Karaj.”
Dia juga menekankan bahwa “informasi dan isi kamera tidak akan diberikan kepada IAEA dengan cara apapun dan akan diberikan kepada badan tersebut ketika semua sanksi terhadap Iran dicabut dan Majelis Permusyawaratan Islam Iran telah mengizinkannya.”
Baca Juga : Arab Saudi Buka Wilayah Udara Mekah dan Madinah Untuk PM Israel
Husein Amir Abdullahian, kepala dinas diplomatik, pada tanggal 15 Desember, dalam sebuah pernyataan yang mengacu pada interaksi antara Iran dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dan fakta bahwa organisasi internasional ini telah menggunakan alat teknis untuk mempengaruhi pembicaraan Wina, menambahkan: “Kami mencapai kesepakatan yang baik dengan agensi IAEA. Untuk melanjutkan pembicaraan diplomatik, kehadiran delegasi Iran pada pembicaraan di Wina telah berhasil dilaksanakan. Kami telah mencapai kesepakatan dalam pembicaraan tersebut dengan badan IAEA, adapun klaim dan kekhawatiran yang diungkapkan oleh IAEA akan terselesaikan dan kami akan dapat melanjutkan kerja sama dalam kerangka kerja dan aturan.”
Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Saeed Khatibzadeh mengatakan bahwa “pembicaraan yang sedang berlangsung antara kepala Organisasi Energi Atom, Mohammad Islami, dan Direktur Jenderal IAEA, Rafael Grossi, telah mengarah pada kemajuan dan kesenjangan pada beberapa masalah telah berkurang.”
Rafael Grossi, direktur jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengumumkan pada konferensi pers pada hari Rabu, 15 Desember, bahwa kamera badan IAEA akan dipasang di kompleks Tessa di Karaj dalam beberapa hari mendatang.
Baca Juga : Upaya Qatar Pertemukan Mohammed Bin Salman dengan Erdogan
Menurut Fars, Kamalvandi juga menyatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, 16 Desember: “Menyusul pertukaran pandangan antara Organisasi Energi Atom Iran dan Badan Energi Atom Internasional, terutama berdasarkan pembicaraan baru-baru ini antara Mohammad Eslami, Wakil Presiden dan Ketua Organisasi Energi Atom Iran dan Mr. Rafael Grossi, Direktur Jenderal Badan, telah diputuskan bahwa Badan IAEA akan memiliki kerja sama yang diperlukan untuk meninjau secara hati-hati aspek teknis, keamanan dan hukum dari kamera Badan IAEA di Kompleks Tessa di Kara. Hal Ini dilakukan untuk mengatasi kekhawatiran terjadinya sabotase dengan menggunakan kamera ini.”
Dia lebih lanjut menjelaskan: “Meskipun penyelidikan telah dilakukan dalam hal ini sebelumnya, dan secara umum, kamera ini dilengkapi dengan keamanan dan pemeriksaan selama instalasi, tetapi karena insiden sebelumnya terjadi, maka penyelidikan yang lebih rinci lagi akan dilakukan. Tentu saja, karena keamanan kamera ini, tidak mungkin untuk membukanya tanpa persetujuan dari agensi IAEA. Untuk tujuan ini, disepakati antara kedua belah pihak bahwa kamera akan diberikan ke Iran untuk dilakukan inspeksi teknis secara terperinci, di mana teknisi IAEA akan menjawab pertanyaan teknis yang dimiliki pakar perlindungan dan keamanan kami tentang kamera ini. Akhirnya, setelah pemeriksaan yang cermat dan diperlukan, kamera agensi akan dipasang kembali.”
Seorang juru bicara Organisasi Energi Atom Iran menambahkan: “Kamera akan dipasang sedemikian rupa sehingga kamera akan mengambil gambar dan foto yang akan tersimpan dalam memori kamera. Ketika memori sudah penuh, kartu memori diekstraksi dan ditempatkan serta disegel bersama Iran dan Agensi IAEA.”
Baca Juga : Amir Abdullahian: Iran Usulkan 4 Hal Untuk Membantu Rakyat Afghanistan