Teheran, Purna Warta – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baqaei memberikan penghormatan kepada mendiang komandan Iran Letnan Jenderal Qassem Soleimani sebagai pahlawan besar yang telah memenangkan hati rakyat biasa. Dalam sebuah unggahan di akun X miliknya pada hari Kamis, Baqaei memperingati ulang tahun kelima kesyahidan Jenderal Soleimani, yang dibunuh dalam serangan AS di Irak pada tahun 2020.
Baca juga: Pengadilan Banding Federal Menegakkan Putusan Pelecehan Seksual terhadap Trump
Juru bicara tersebut mengatakan bahwa meskipun pertempuran di dunia kontemporer bergantung pada senjata dan bom, Jenderal Soleimani memperoleh reputasi sebagai “panglima hati”. Komandan besar tidak dikenal karena menaklukkan wilayah, tetapi karena memenangkan hati rakyat, itulah sebabnya prestasi mereka akan bertahan selamanya, Baqaei menambahkan.
Ia juga memuji mendiang komandan tersebut sebagai pahlawan besar dalam perang melawan terorisme.
Pada bulan Januari 2020, serangan pesawat nirawak AS di dekat Bandara Internasional Baghdad menewaskan Jenderal Soleimani, mantan komandan Pasukan Quds dari Korps Garda Revolusi Islam Iran. Serangan tersebut—yang juga menewaskan Abu Mahdi al-Muhandis, orang kedua dalam komando kelompok antiteror Popular Mobilization Units (PMU) Irak, bersama beberapa orang lainnya—terjadi saat Jenderal Soleimani sedang dalam kunjungan resmi ke ibu kota Irak.
Baca juga: Syahid Soleimani: Jenderal yang Menggabungkan Kehebatan Militer dan Integritas Moral
Kedua komandan tersebut sangat populer karena peran penting yang mereka mainkan dalam melenyapkan kelompok teroris Daesh di wilayah tersebut, khususnya di Irak dan Suriah.