Teheran, Purna Warta – Jubir Kementerian Luar Negeri Iran menegaskan bahwa Teheran tidak akan melepaskan hak untuk menanggapi tindakan agresi rezim Israel baru-baru ini.
Baca juga: Komandan Garda Revolusi Iran Peringatkan Israel tentang Konsekuensi Pahit Serangan terhadap Iran
Ketika ditanya oleh Tasnim apakah Iran telah menerima pesan apa pun dari sponsor rezim Israel dalam negosiasi dengan negara-negara regional menyusul tindakan agresi rezim Zionis baru-baru ini, Esmaeil Baqaei mengatakan pada konferensi pers pada hari Senin, “Ini wajar dalam bidang diplomasi dan pesan-pesan tersebut dipertukarkan.”
“Iran tidak akan melepaskan haknya untuk menanggapi rezim Zionis,” tegasnya.
Jubir tersebut menyatakan bahwa pemerintah Iran bertanggung jawab untuk menggunakan hak untuk menanggapi, seraya menambahkan, “Terlepas dari pertukaran pembicaraan, kami bertekad dan serius dalam (memberikan) tanggapan kami (kepada Israel).”
Ketika ditanya tentang seruan pemerintah Barat agar Iran menahan diri dari reaksi, Baqaei mengatakan AS mengadopsi kebijakan yang biasa sementara dukungannya telah membuat rezim Zionis semakin berani.
Ia meminta pemerintah AS untuk mengendalikan rezim Israel alih-alih mengharapkan Iran untuk menunjukkan pengendalian diri.
Menurut Angkatan Darat Iran, empat dari kombatannya tewas dalam konfrontasi dengan proyektil yang ditembakkan oleh rezim Zionis kriminal pada dini hari tanggal 26 Oktober.
Dalam sambutannya pada hari Minggu, Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei menekankan perlunya mengacaukan perhitungan yang salah dari rezim Zionis mengenai Iran.
Baca juga: Presiden Iran: Iran Tidak Mendukung Perang, Namun Akan Menanggapi Israel
“Mereka membuat kesalahan perhitungan berkenaan dengan Iran… pejabat kita seharusnya menjadi orang yang menilai dan memahami dengan tepat apa yang perlu dilakukan dan melakukan apa pun yang terbaik bagi kepentingan negara dan bangsa ini. Mereka (musuh) harus dibuat sadar siapa rakyat Iran dan seperti apa pemuda Iran,” imbuh Pemimpin tersebut.