Teheran, Purna Warta – Jenderal Mohammad Hossein Bagheri, kepala staf gabungan angkatan bersenjata Iran, mengeluarkan peringatan keras kepada musuh pada hari Senin (25/9), bersumpah akan memberikan tanggapan yang kuat terhadap agresi apa pun.
Baca Juga : Wawancara Raisi di New York: Iran Tidak Pernah Berkeinginan Membuat Senjata Nuklir
Berbicara pada upacara peringatan perang Iran-Irak, Jenderal Bagheri menegaskan bahwa Republik Islam Iran memiliki kekuatan yang unik. “Jika suatu saat musuh berani menyerang Iran secara militer, dan kami mengkhawatirkan Khuzestan dan Ahwaz, namun hari ini alhamdulillah dengan kekuatan dan kewibawaan angkatan bersenjata Republik Islam Iran, musuh tidak lagi berani menyerang. , menyerang, atau bahkan berpikir untuk melakukan hal tersebut,” katanya, menurut Tasnim News.
Dia menambahkan, “Saat ini, keamanan Iran tidak ada bandingannya, meskipun ada upaya musuh dan hasutan serta konspirasi [mereka]. Dalam beberapa hari terakhir, mereka berjanji akan membawa kekacauan ke Iran dan mereka mencoba untuk menimbulkan masalah lagi di negara itu, namun dengan kewaspadaan rakyat Iran dan tekad angkatan bersenjata, rencana mereka digagalkan.”
Jenderal top Iran tersebut melanjutkan, “Hari ini, tentara, IRGC, polisi dan Basij yang heroik, dengan dukungan Kementerian Pertahanan, telah membentuk satu badan terpadu untuk membela Iran. Kami telah melihat platform keamanan yang lengkap di negara ini, yang akan menjadi awal dari pemberontakan Imam Tersembunyi.”
Baca Juga : Miris, Angka Kasus Pemerkosaan di Tempat Kerja Makin Meningkat di Inggris
Ia berkata, “Angkatan bersenjata sudah siap untuk mengambil tindakan agar musuh tidak berani mengancam negara lagi. Kami meminta mereka untuk meninggalkan gagasan agresi terhadap Iran. Kami berjanji untuk tidak berkompromi dengan musuh-musuh Iran dan Revolusi dan kami akan melawan mereka dengan tegas.”
Jenderal Bagheri baru-baru ini mengkritik pengerahan pasukan militer asing di wilayah tersebut, dan menekankan perlunya pemerintah Teluk Persia bekerja sama untuk mengamankan wilayah tersebut.
Dalam pertemuan dengan Panglima Tentara Kerajaan Oman Mayor Jenderal Matar bin Salim bin Rashid al Balushi pekan lalu, Jenderal Bagheri mengatakan, “Kami percaya bahwa keamanan kawasan Teluk Persia harus dijamin melalui interaksi dan kerja sama antar negara-negara kawasan.”
Panglima militer menekankan negara-negara Teluk Persia mampu menjamin keamanan regional tanpa kehadiran atau keterlibatan asing. Dia juga menggarisbawahi kompetensi operasional, intelijen dan pelatihan angkatan bersenjata Iran dan Oman, dengan mengatakan bahwa pertukaran pengalaman kedua negara akan membantu meningkatkan keamanan regional.
Baca Juga : Intelijen Iran Berhasil Cegah 30 Serangan Teroris Serentak di Teheran