Teheran, Purna Warta – Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Hossein Baqeri memuji Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) sebagai perisai kuat dan andal negara itu terhadap musuh.
Dalam sebuah pesan pada hari Senin, Mayor Jenderal Baqeri menyampaikan ucapan selamat atas ulang tahun berdirinya IRGC.
Ia memuji IRGC atas catatan terhormatnya dalam hal kemampuan pertahanan dan militer, kekuatan pencegah, bantuan kepada warga sipil, dan promosi budaya perlawanan.
Jenderal tersebut mengatakan warga Iran menganggap IRGC sebagai perisai pelindung dan tempat berlindung yang kuat yang telah menjamin keamanan dan ketenangan Iran dengan menghasilkan kekuatan dan memperluas kesiapan pencegahnya.
IRGC telah mencegah musuh melakukan kesalahan perhitungan dan telah memperingatkan mereka terhadap konsekuensi yang menghancurkan dari setiap tindakan agresi, kata komandan tersebut. Ia juga menyoroti kegagalan musuh untuk mencoreng citra IRGC di mata publik.
Pimpinan negara-negara arogan menganggap IRGC sebagai penghalang utama terhadap strategi intimidasi dan hegemonik mereka di kawasan paling sensitif di dunia, kata jenderal tersebut.
IRGC didirikan setelah Revolusi Islam 1979 di Iran untuk mempertahankan negara dari ancaman asing dan untuk menjaga nilai-nilai serta pencapaian revolusi.
Menurut Pasal 150 Konstitusi Republik Islam Iran, “Korps Garda Revolusi Islam, yang dibentuk pada masa-masa awal kemenangan Revolusi (1979), harus dipertahankan agar dapat terus menjalankan perannya dalam mengawal Revolusi dan pencapaiannya. Ruang lingkup tugas Korps ini, dan bidang tanggung jawabnya, dalam kaitannya dengan tugas dan bidang tanggung jawab Angkatan Bersenjata lainnya, harus ditentukan oleh undang-undang dengan penekanan pada kerja sama persaudaraan dan keharmonisan di antara mereka.”