Jenderal Tertinggi Iran Janji Berikan Respons Terhadap Kekejaman Israel

iran kekejaman israel

Tehran, Purna Warta – Kepala staf angkatan bersenjata Iran telah menegaskan kembali niat negara itu untuk memberikan tanggapan “yang diperhitungkan” atas kekejaman pembunuhan mendiang pemimpin Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel.

Mayor Jenderal Mohammad Baqeri menyampaikan pernyataan tersebut pada hari Rabu (28/8) terkait pembalasan yang sangat dinanti-nantikan atas pembunuhan Haniyeh oleh Israel, yang terjadi di Tehran pada akhir Juli.

Baca juga: Humans of Gaza: TikToker Berusia 19 Tahun Dokumentasikan Kehidupan di Tengah Perang Dibungkam Selamanya

Iran dan faksi-faksi perlawanan di kawasan tersebut telah berjanji untuk menanggapi kekejaman Israel setelah Dewan Keamanan PBB gagal mengambil tindakan apa pun untuk menghukum rezim tersebut.

Jenderal Baqeri mengatakan rezim Israel kini berada dalam situasi genting dan siap melakukan tindakan kekejaman apa pun setelah serangan 7 Oktober oleh gerakan perlawanan Hamas, karena mereka melihat diri mereka berada di ambang kehancuran.

“Hari ini kita menyaksikan situasi krisis di kawasan tersebut setelah penyerbuan Al-Aqsa dan rezim Zionis khawatir akan keberadaannya dan berada dalam kondisi berbahaya, sehingga mereka tidak akan membiarkan tindakan kriminal apa pun untuk melanjutkan kehidupan mereka yang memalukan.”

Mengenai peran AS di kawasan tersebut, Jenderal Baqeri mengatakan kekuatan AS tentu tidak sebanding dengan lima tahun lalu, karena rezim tersebut sedang mengalami kemunduran dan sedang berjuang untuk memulihkan kekuatannya.

Baca juga: [VIDEO] – 610 Masjid dan 3 Gereja di Gaza Telah Hancur Total

Dalam sambutannya, sang jenderal juga mengatakan angkatan bersenjata Iran memiliki tanggung jawab yang sangat penting untuk meningkatkan kesiapan militer dan mereka tidak boleh menyia-nyiakan waktu sedetik pun untuk meningkatkan kemampuan respons cepat, memperkuat infrastruktur, dan meningkatkan kualitas produk.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *