Tehran, Purna Warta – Tak satu pun dari kedutaan besar rezim Israel yang aman lagi, demikian peringatan penasihat militer Pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Sayyid Ali Khamenei.
Baca Juga : Presiden Iran: Zionisme Lebih Lemah Dari Jaring Laba-Laba
Dalam sambutannya pada hari Minggu (7/4), Mayor Jenderal Yahya Rahim Safavi mengatakan bahwa Pemimpin tersebut menjanjikan tamparan di wajah rezim Israel sehingga rezim tersebut akan menyesal telah menyerang konsulat Iran di Suriah dan menambahkan bahwa Front Perlawanan sepenuhnya siap untuk memenuhi janji tersebut.
“Kita harus menunggu dan melihat apa yang akan terjadi,” kata sang jenderal.
“Tidak ada lagi kedutaan besar rezim Zionis yang aman dan oleh karena itu, sejauh ini mereka telah menutup 28 kedutaan mereka karena takut,” tambahnya.
Rahim Safavi, mantan komandan utama Korps Pengawal Revolusi Islam, lebih lanjut mengatakan bahwa pemukim Israel hidup dalam ketakutan akibat serangan sembrono terhadap konsulat Iran.
“Mereka bermimpi mati setiap malam dan mereka adalah makhluk yang paling menakutkan,” ujarnya.
Pada Senin sore, pesawat tempur Israel mengebom gedung konsuler kedutaan Iran di ibu kota Suriah, Damaskus.
Baca Juga : Pejabat Iran: AS Minta Iran untuk Tidak Menyerang Kepentingan AS
Serangan udara tersebut menewaskan 13 orang, termasuk tujuh anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) yang sedang menjalankan misi penasehatan ke Suriah.
Para pejabat Iran telah menekankan hak negaranya untuk memberikan tanggapan tegas terhadap kejahatan Israel yang melanggar semua kewajiban dan konvensi internasional.