Teheran, Purna Warta – Kemartiran pemimpin Hizbullah Seyed Hassan Nasrallah sama sekali tidak akan melemahkan perlawanan anti-Israel dan bahkan akan memperkuat tekad untuk melawan rezim Zionis, kata Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Hossein Baqeri.
Baca juga: Pemimpin Kristen Lebanon berduka atas kematian Nasrallah
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Sabtu malam, komandan tertinggi Iran menyampaikan belasungkawa atas kemartiran Nasrallah dalam serangan udara besar-besaran Israel di Beirut selatan pada 27 September.
Ia mengatakan serangan brutal dan kriminal Israel, yang menyerupai barbarisme abad pertengahan, telah menghancurkan hati Umat Islam dan negara-negara yang mencari kebebasan dan kemerdekaan di seluruh dunia.
Mayor Jenderal Baqeri juga mengecam para pemimpin AS serta sekutu Eropa dan Barat karena membantu dan mendukung rezim Zionis dalam melakukan kejahatan keji di Palestina dan Lebanon.
Jenderal Iran itu menegaskan bahwa pembunuhan brutal Israel terhadap Nasrallah sama sekali tidak akan melemahkan tekad para pejuang perlawanan untuk menciptakan tonggak sejarah baru dan terhormat dalam pertempuran melawan rezim Zionis, dan sebaliknya, akan memperkuat kekuatan dan tekad Hizbullah dalam perjuangan melawan para penjahat Zionis.
Ia menyatakan bahwa jalan yang ditempuh Nasrallah akan diikuti dengan lebih giat, karena pasukan perlawanan akan menentukan nasib Palestina dan kawasan itu dalam waktu dekat.
Baca juga: Menlu Iran: AS Terlibat dalam Pembunuhan Nasrallah
Dalam sebuah pesan pada hari Sabtu sebelumnya, Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei menyampaikan belasungkawa atas kesyahidan Nasrallah, dan menekankan bahwa rezim Zionis yang jahat gagal meraih kemenangan dalam insiden ini.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran itu mengatakan bahwa pemimpin Hizbullah “bukan hanya sekedar seorang manusia, namun dia adalah sebuah jalan dan mazhab pemikiran dan jalan ini akan terus berlanjut.”