HomeTimur TengahJenderal Iran: Palestina Akan Dapatkan Senjata Pertahanan Udara Suatu Hari Nanti

Jenderal Iran: Palestina Akan Dapatkan Senjata Pertahanan Udara Suatu Hari Nanti

Tehran, Purna Warta Memuji peningkatan kemampuan pasukan Perlawanan Palestina, seorang jenderal IRGC mengatakan pasukan Palestina cepat atau lambat akan menangkis pemboman udara Israel dengan senjata pertahanan udara.

Pada sebuah konferensi untuk memperingati empat tahun kemartiran Letjen Qassem Soleimani, penasihat utama komandan Pasukan Quds Korps Pengawal Revolusi Islam memuji tren pertumbuhan kekuatan militer pasukan Perlawanan Islam di seluruh wilayah.

Baca Juga : Kota-kota Terbesar di AS Alami Lonjakan Kejahatan Kebencian pada Tahun 2023

“Saat ini, Palestina berperang dengan menggunakan rudal, namun suatu hari nanti mereka akan memperoleh kemampuan untuk mencegah pemboman Zionis dan akan memperoleh senjata pertahanan udara,” kata Iraj Masjedi.

Penasihat komandan Pasukan Quds IRGC menyoroti kelemahan tentara Israel dalam menghadapi pejuang Palestina, dengan mengatakan bahwa brigade Golani Israel, yang dinyatakan sebagai kekuatan militer khusus untuk perang melawan Palestina, menerima begitu banyak pukulan dari pasukan Perlawanan sehingga mereka mendapat pukulan yang sangat keras dan mendapatkan perintah untuk mundur, sama seperti lima brigade tentara Zionis lainnya.

“Pasukan Perlawanan regional akan mematahkan tangan musuh dengan dukungan pasukan Perlawanan Iran,” kata Masjedi, mantan duta besar Iran untuk Irak.

Dalam sambutannya pada bulan Oktober 2023, Pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Sayyid Ali Khamenei menunjuk pada “kekalahan yang tidak dapat diperbaiki” dari rezim Zionis dalam epik yang diciptakan oleh pemuda Palestina, dengan mengatakan, “Penyebab badai destruktif ini adalah kebrutalan yang terus menerus dan keganasan rezim perampas kekuasaan palsu terhadap bangsa Palestina. Rezim ini tidak bisa menyembunyikan wajahnya yang mengerikan dan licik dalam penyerangan ke Gaza dan pembantaian warga Gaza melalui tindakan berbohong atau mempermainkan korban. Dengan berbicara omong kosong, mereka tidak bisa menghubungkan keberanian pemuda Palestina dan rencana cerdas mereka dengan orang-orang non-Palestina.”

Baca Juga : 100 Pengacara Chili Tuduh Netanyahu Melakukan Kejahatan Perang

Rezim Israel menggempur Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023. Setidaknya 22.722 warga Palestina tewas –termasuk 9.600 anak-anak– dalam serangan Israel tersebut.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here