Teheran, Purna Warta – Komandan Pasukan Dirgantara Korps Garda Revolusi Islam Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh memperingatkan musuh bahwa kesalahan sekecil apapun akan memicu reaksi keras Teheran.
Baca juga: Menteri Luar Negeri Iran di Oman untuk Berunding
Dalam sebuah pesan pada hari Minggu, Jenderal Hajizadeh menyampaikan rasa terima kasih atas ucapan selamat dari pejabat militer dan administratif negara tersebut atas penghargaan ‘Medali Fath (Penaklukan)’ dari Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei.
Menunjuk pada operasi True Promise II yang dilakukan IRGC terhadap target militer Israel pada tanggal 1 Oktober, komandan tersebut mengatakan serangan rudal tersebut diluncurkan atas keputusan kolektif oleh otoritas Iran.
Ia juga menekankan bahwa pasukan Garda Revolusi bersatu dengan angkatan bersenjata Iran lainnya dengan kesiapan dan kewaspadaan untuk memberikan respons keras terhadap kesalahan sekecil apapun dari musuh, sambil memperingatkan bahwa reaksi Iran akan membuat musuh menyesali tindakan mereka.
Pada tanggal 1 Oktober, Iran menanggapi pembunuhan Israel terhadap kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh, Sekretaris Jenderal Hizbullah Seyed Hassan Nasrallah, dan jenderal Garda Revolusi Abbas Nilforoushan dengan meluncurkan sebanyak 200 rudal balistik ke pangkalan militer dan intelijen rezim Zionis di seluruh wilayah Palestina yang diduduki.
Baca juga: Iran Berusaha Tuntut Israel Bertanggung Jawab atas Pembunuhan Jenderal Garda Revolusi
Sementara rezim Zionis mengancam akan membalas, pejabat Iran telah memperingatkan bahwa respons timbal balik Teheran terhadap tindakan Israel apa pun akan keras, proporsional, dan diperhitungkan dengan matang.