Tehran, Purna Warta – Ketua Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran mengatakan “rezim Israel tidak diragukan lagi menderita kekalahan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan tidak dapat diperbaiki dalam perangnya melawan rakyat Palestina yang tertindas.”
Baca Juga : Presiden Raisi Kunjungi Pameran iHiT Produk Tekhnologi Iran
“Zionis berusaha untuk menebus kekalahan mereka dengan membunuh orang-orang [Palestina] yang tidak berdaya dan hal ini jelas tidak mungkin dilakukan,” kata Mayor Jenderal Mohammad Baqeri pada hari Senin (19/2).
Dia menambahkan bahwa serangan gencar Israel di Gaza adalah “insiden besar” yang menandai sejarah baru bagi wilayah tersebut dan bahkan seluruh dunia, dirinya menekankan bahwa tidak ada kekuatan yang dapat mengubah nasib perang yang “cukup jelas”.
Dalam perang ini, kata Baqeri, rakyat Palestina yang tertindas dan para pendukungnya, termasuk Yaman, gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon dan kelompok perlawanan Irak berperang melawan rezim Israel yang tidak tahu malu dan kriminal, serta Amerika Serikat dan Eropa.
Selama perang genosida, Israel, Amerika Serikat dan Eropa mengungkap retorika kosong mereka mengenai pembelaan hak asasi manusia dan demokrasi, tegasnya.
Baca Juga : 2 Kapal Perang Baru Bergabung dengan Angkatan Laut IRGC
Sebagai solidaritas dengan warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung dan menjadi sasaran perang genosida yang menewaskan hampir 29.000 orang, kelompok perlawanan regional telah menargetkan kepentingan rezim Tel Aviv dan para pendukungnya, terutama AS dan Inggris.
Komandan tertinggi Iran menambahkan bahwa beberapa negara di dunia Muslim mengklaim mendukung rakyat Palestina “tetapi dalam praktiknya dan bertentangan dengan keinginan rakyat mereka, mereka mendukung Zionis.”
Beberapa dari negara-negara tersebut mengizinkan kapal-kapal tujuan Israel untuk berlabuh dan memuat barang di pelabuhan mereka, sementara beberapa negara lainnya menyediakan pipa minyak dan transisi minyak kepada Israel, katanya.
Baca Juga : Kematian Pejabat Pemerintah Yaman yang Berafiliasi dengan Arab Saudi
Baqeri memperingatkan bahwa negara-negara tersebut akan menghadapi nasib yang jauh lebih buruk daripada nasib Zionis dan menekankan bahwa masyarakat Palestina dan dunia Muslim sangat menyadari kenyataan di lapangan.