Tehran, Purna Warta – Komandan militer tertinggi Iran memberikan jaminan bahwa balas dendam atas serangan fatal Israel terhadap misi diplomatik negara itu di Damaskus tidak dapat dihindari, dan menekankan bahwa Teheran akan memutuskan bagaimana dan kapan waktu akan melakukan operasi pembalasan.
Baca Juga : Pengadilan Iran akan Kejar Aspek Hukum atas Terbunuhnya Penasihat Militer
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Hossein Baqeri pada hari Sabtu menyampaikan pidato di pemakaman Mayor Jenderal Mohammad Reza Zahedi, seorang komandan senior IRGC dan penasihat militer yang menjadi martir dalam serangan udara Israel di bagian konsuler kedutaan Iran di Damaskus pada 1 April.
Menanggapi seruan balas dendam, komandan tertinggi tersebut mengatakan, “Serangan Israel tidak akan terjawab.”
Jenderal tersebut mencatat bahwa Iranlah yang akan memutuskan kapan dan bagaimana melakukan operasi pembalasan.
Dia mengatakan operasi menanggapi aksi teroris Israel akan dilakukan “secara akurat” dan akan membuat rezim Zionis menyesali tindakannya.
Menggambarkan serangan terhadap misi Iran di Damaskus sebagai “bunuh diri yang dilakukan oleh Israel”, Mayor Jenderal Baqeri mengatakan kemartiran para penasihat militer Iran akan mempercepat kehancuran Israel.
Baca Juga : Jenderal Iran: Iran Menentukan Waktu dan Cara Menanggapi Israel
Ia juga memperingatkan bahwa tanggung jawab utama atas serangan di Damaskus terletak pada AS dan Washington harus bertanggung jawab.
Dalam pesannya pada hari Selasa, Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayid Ali Khamenei mengatakan Republik Islam akan membuat rezim Zionis menyesali kejahatan ini.