Jenderal Iran: Agresi Baru Kecil Kemungkinannya, Namun Iran Telah Siap Sepenuhnya

Teheran, Purna Warta – Meskipun aktor-aktor musuh yang didukung AS telah dikalahkan secara telak dalam serangan mereka terhadap Iran, mereka kecil kemungkinannya akan menyerang lagi jika bertindak rasional, ujar Kepala Staf Angkatan Bersenjata, seraya mencatat bahwa Iran tetap sepenuhnya siap dan memantau pergerakan musuh secara ketat.

Berpidato pada upacara wisuda kadet militer pada hari Senin, Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi mengatakan bahwa rezim Zionis, yang dibantu oleh AS, telah berusaha menghindari aib internasional dan gejolak internal dengan menyerang Iran, tetapi upaya mereka berakhir dengan kekalahan telak, yang memaksa mereka untuk meminta gencatan senjata.

Menyoroti sifat konflik yang terus berkembang, komandan tertinggi tersebut menyatakan bahwa Iran kini terlibat dalam perang kognitif skala penuh—sebuah upaya musuh untuk memengaruhi kerangka mental, persepsi, keyakinan, dan moral publik.

“Apa yang tidak dapat mereka capai melalui kekuatan dan operasi militer, kini mereka kejar melalui distorsi, rumor, operasi psikologis, dan narasi yang direkayasa,” ia memperingatkan.

Komandan tersebut menekankan bahwa musuh bertujuan untuk merusak kohesi nasional dan melemahkan benteng perlawanan bangsa Iran, seraya menambahkan bahwa Angkatan Bersenjata harus mempertahankan tingkat kesiapan tertinggi dan terus meningkatkan kemampuan mereka.

Mayor Jenderal Mousavi menekankan bahwa meskipun musuh Iran pada dasarnya agresif, mereka kecil kemungkinannya akan mencoba serangan lain setelah kegagalan mereka dalam perang agresi pada bulan Juni, jika mereka bertindak bijaksana.

“Kami memantau pergerakan mereka dengan cermat. Kami bukan penghasut perang, tetapi kami sepenuhnya siap. Kami memahami aturan untuk mengakhiri permusuhan dan saat ini tidak berniat untuk mengambil tindakan, tetapi tindakan kami kali ini akan sangat berbeda,” kata sang jenderal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *