Tehran Purna Warta – Kandidat presiden Sa’eed Jalili mengatakan pemerintahan Iran berikutnya harus bekerja aktif untuk pamerkan keseniannya dalam bidang permusikan atau sinema negeri di panggung global.
Dalam pertemuannya dengan sekelompok pemuda pada hari Kamis (10/6), Jalili mengatakan menteri kebudayaan dan bimbingan Islam harus memiliki pemahaman yang tepat tentang seni dan menaruh minat pada bidang tersebut.
Baca Juga : Ringkasan Debat Capres Iran Putaran Ke-2
Ia mengkritik para pembuat keputusan sebelumnya karena tidak memiliki cita rasa dan relasi sama sekali dengan budaya dan seni, apalagi untuk menjadi penggemarnya.
“Jika pemerintah ingin sukses di bidang lain, ia harus menjadikan seni sebagai kebutuhan, dan melihatnya tidak secara reaktif tetapi proaktif,” kata anggota Dewan Kemanfaatan Iran itu.
“Mengapa bioskop kita tidak menyaingi film Hollywood? Musik kita harus dipamerkan ke dunia.”
Dalam sebuah wawancara di segmen berita di Channel 2 IRIB, Jalili berbicara tentang agendanya untuk mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi generasi muda negara, terutama perihal pengangguran dan lapangan pekerjaan.
“Salah satu rencana yang akan kita kejar pada pemerintahan berikutnya adalah menciptakan empat juta lapangan kerja bagi kaum muda dalam empat tahun ke depan, dan kita memiliki agenda untuk itu,” katanya.
Di bawah Konstitusi Iran, setiap orang berhak atas pekerjaan yang layak dan memuaskan, kata Jalili, menambahkan, “Kami telah memeriksa masalah ini dan merancang berbagai rencana untuk itu.”
Baca Juga : 59 Juta Warga Iran Penuhi Syarat untuk Memilih dalam Pemilu Presiden
Jalili mengatakan, negara ini memiliki potensi besar di bidang pertambangan, industri, perikanan, dan pariwisata, antara lain bidang yang harus diaktifkan.
Selain itu, banyak proyek penelitian pemerintah dapat diberikan kepada pemuda yang berspesialisasi dalam ilmu humaniora untuk membantu mereka memasuki pasar kerja, katanya.